Pesepakbola Spanyol David Villa merayakan gol ketujuh bagi timnasnya dalam pertandingan Piala Konfederasi melawan Tahiti di stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (20/6). AP/Victor R. Caivano
TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Spanyol David Villa membantah klaim retaknya hubungan antarpemain di tim nasional Spanyol. Villa mengaku para pemain Spanyol tetap kondusif dan punya keinginan kuat menaklukan Piala Konfederasi 2013.
Villa mencontohkan hubungannya dengan Fernando Torres yang "saling membantu peningkatan masing-masing". Villa sempat bersitegang dengan Fernando Torres saat Spanyol melawan Tahiti di babak grup Piala Konfederasi.
"Kami telah bermain bersama untuk waktu yang cukup lama dan telah membantu meningkatkan permainan satu sama lain," kata Villa kepada Marca, Selasa, 27 Juni 2013. "Kami sadar bahwa usaha Spanyol memenangkan piala adalah yang terpenting dan penghargaan individu--saya berharap semua pemain Spanyol berpikir begitu--adalah masalah sekunder".
Sama seperti Torres, penampilan Villa mulai menurun sepanjang musim lalu. Eks bintang Valencia itu hanya mencetak 10 gol untuk Barcelona. Di Piala Konfederasi, ketajaman Villa tertolong oleh trigol yang ia cetak ke gawang Tahiti.
"Saya di sini untuk membantu tim, seperti yang selalu saya lakukan. Ini memang bukan tahun terbaik saya," kata Villa. "Saya tidak merasa tidak tersentuh di tim nasional. Saya hanyalah anggota skuad biasa yang berjuang untuk terus menang."
Banyak pihak menganggap Villa mulai mengidap "kecemasan untuk mencetak gol". Namun ia membantah jika penyakit yang paling ditakuti oleh para penyerang itu telah menyerang dirinya.
"Sungguh, itu tidak terjadi. Suatu hari beberapa hal jatuh pada Anda dan di hari lain tidak," ujar Villa. "Tentu saja gol-gol selalu berada dalam pikiran para penyerang, karena itu roti dan mentega bagi kami (para penyerang) tapi Anda akhirnya berpikir lebih tentang peluang yang hilang daripada yang Anda singkirkan."
