TEMPO.CO, Jakarta - Legenda hidup sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona, mengecewakan ratusan penggemarnya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, hari ini, Sabtu, 29 Juni 2013.
Seakan tak peduli riuh fans yang mengelu-elukannya, pesepakbola kontroversial itu melenggang santai menuju Toyota Alphard bernomor polisi B 1946 SZP yang diparkir di Pintu Stadion dan pergi. Ia batal memberikan klinik kepelatihan dan melakukan atraksi sepak bola 'Tango'.
Maradona sebelumnya dijadwalkan memberikan klnik kepelatihan dan melakukan atraksi pada pukul 16.00 WIB. Dikelilingi satuan pengamanan dan belasan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian, ia baru muncul di stadion 15 menit lebih lambat dari jadwal yang ditetapkan. Maradona hanya berada sekitar 20 menit di stadion.
Ia hanya memberi sambutan dan membagi-bagikan bola yang sudah ia tandatangani kepada penggemar, yang sebagian besar adalah remaja siswa sekolah-sekolah sepak bola. Tak ada juga penggemar yang berkesempatan berfoto bersamanya.
"Saya tidak bersemangat lagi mengikuti coaching clinic (klinik kepelatihan)," kata Hengky Fauzi, 15 tahun, siswa Boca Junior Football School Indonesia. "Saya pikir Maradona tadi akan langsung turun melatih kami. Saya menyesal."
Kekecewaan juga diungkapkan Cindy, 30 tahun, seorang ibu dari Manado, Sulawesi Utara. Ia sudah membayar Rp 1 juta kepada panitia supaya anaknya, Sebastian, 11 tahun, bisa mengikuti klinik kepelatihan dari Maradona. "Saya sangat kecewa," ujarnya. "Saya akan minta kepada panitia untuk mengganti uang saya."
GADI MAKITAN
Topik Terhangat
Ribut Kabut Asap |PKS Didepak?| Persija vs Persib |Penyaluran BLSM |Eksekutor Cebongan
Berita Lainnya:
Erick Thohir Segera Akuisisi 40 Persen Saham Inter
Ogbonna Selangkah Lagi ke Juventus
City Incar Top Skor Ketiga Liga Portugal
Blanc Antusias Melatih PSG