TEMPO.CO, Jakarta - Roberto Mancini melontarkan pernyataan tak sedap soal mantan klub asuhannya, Manchester City. Meski tampil dominan di Liga Primer Inggris dalam beberapa musim terakhir, Mancini menilai level The Citizens masih di bawah klub-klub Eropa yang memiliki tradisi tampil di Liga Champions.
Mancini berkaca pada pencapaian City di Liga Champions dalam dua musim terakhir. Meski berhasil menjuarai Piala FA 2010/2012 dan Liga Primer 2011/2012, City tak mampu lolos dari babak penyisihan grup Liga Champions.
Pada musim 2012/2013, City bahkan menorehkan catatan buruk. The Citizens tak mampu meraih kemenangan dalam enam pertandingan penyisihan grup. Alhasil, City menjadi juru kunci Grup D di bawah Borussia Dortmund, Real Madrid, dan Ajax.
“Saya menilai City seperti Juventus. Mereka adalah klub yang tengah berkembang, tapi masih sedikit di belakang klub-klub Eropa,” kata Mancini seperti dilansir The Sun, Senin, 8 Juli 2013. “Untuk memenangkan Liga Champions, Anda memerlukan pengalaman dan skuad yang tepat.”
Kini City diarsiteki Manuel Pellegrini. Manajer asal Chile itu sukses membawa Villarreal dan Malaga menjadi kuda hitam di Liga Champions. City tentu berharap Pellegrini bisa menularkan tuahnya di Etihad Stadium. Namun, Mancini menilai City akan menemui jalan berliku seiring keputusan mereka melepas dua penyerang.
“Di Liga Champions musim lalu, kami berada di grup terberat. Sekarang mereka telah kehilangan dua pemain penting, Carlos Tevez dan Mario Balotelli,” ujar mantan pelatih Inter Milan itu.
