Pemain Indonesia Sergio Van Dijk berebut bola dengan pemain Arsenal dalam laga persahabatan melawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (14/7). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta-Pelatih tim Indonesia All-Stars, Jacksen Ferreira Tiago, sedih dengan kekalahan telak Timnas Indonesia 7-0 dari Klub Liga Primer Inggris, Arsenal, dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 14 Juli 2013. Ia juga meminta maaf pada masyarakat.
"Jelas kami sangat terpukul dengan skor sangat telak ini," kata Jacksen dalam konferensi pers seusai pertandingan. "Kami tahu kekuatan lawan cukup bagus. Mereka punya pengalaman dan kualitas. Tapi, saya tidak menduga mereka dengan mudahnya menambah gol."
Menurut Jacksen, gol-gol keempat sampai ketujuh Arsenal benar-benar tak disangka. "Mereka (Arsenal) begitu mudah menembus pertahanan kami," kata Jacksen.
Jacksen mengatakan, sebenarnya di babak kedua timnya berhasil lebih dekat ke daerah lawan. Namun, kata Jacksen, pemain masih tampak kebingungan saat melakukan finishing.
Laga melawan klub Arsenal merupakan pertandingan hiburan dalam rangka tur pramusim The Gunners ke negara-negara Asia. Selain ke Indonesia, tim asuhan Arsene Wenger ini juga akan mengunjungi Vietnam dan Jepang.
Jacksen mengatakan, pertandingan melawan klub besar ini ia gunakan untuk mengasah timnas menghadapi Cina dalam pertandingan pra Piala Asia 2015 Oktober mendatang.
"Saya perlu membangkitkan semangat pemain lagi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata Jacksen. Dua pekan ke depan, Jacksen kembali harus memimpin tim Indonesia menghadapi dua klub papan atas Liga Primer Inggris, Chelsea dan Liverpool.
