Para pesepakbola Liverpool memberikan tribut kepada pejuang keadilan Hillsborough, Anne Williams dan korban bom Boston sebelum pertandingan Liga Primer Inggris saat berhadapan dengan Chelsea di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (21/4). Pertandingan berakhir imbang 2-2. AP/Jon Super
TEMPO.CO, Liverpool - Pertandingan klasik antara Liverpool dan Manchester United belum dimulai, tapi panas rivalitas sudah terasa. Jumat 30 Agustus 2013 WIB pagi waktu Inggris, ada komentar di Twitter yang mengolok-ngolok tragedi kecelakaan pesawat di Muenchen pada 1958. Dan kubu The Reds pun langsung minta maaf.
"Kami mohon maaf tanpa syarat untuk setiap pelanggaran yang disebabkan oleh kesalahan ini," kata klub dalam pernyataan resmi di situs resmi mereka.
Cerita bermula ketika Liverpool meminta fans untuk memberikan saran tiga daftar lagu untuk dinyanyikan di Anfield dalam pertandingan melawan Manchester United, Minggu 1 September 2013 WIB melalui Twitter.
Namun, Liverpool kecolongan. Ada fans dengan nama @JoshMitchy_ membalas tweet Liverpool untuk memberikan saran daftar tiga lagu tersebut. Namun tiga lagu tersebut ternyata menghina tragedi kecelakaan pesawat di Muenchen.
"Come Fly With Me oleh Frank Sinatra, Always Look on the Bright Side of Life oleh Eric Idle dan I Like to Move It oleh Reel to Reel," ucap Josh dalam balasan tweet-nya.
Lagu dari Idle kerap dinyanyikan fans namun liriknya kerap diubah menjadi Always Look on the Runway for Ice. Sedangkan lagu dance 90an dari Reel kerap diplesetkan menjadi I Like to Munich, Munich oleh sebagian fans.
Tahu, lagu tersebut kerap dinyanyikan fans untuk menghina rival mereka United. Liverpool langsung minta maaf.
Dan menanggapi permintaan maaf dari Liverpool, United telah menerima maaf klub asal Meyserside itu. "Kami menyambut permintaaf maaf mereka," kata seorang juru bicara United.
Dalam tragedi kecelakaan pesawat di Muenchen, delapan pemain United dan 15 penumpang lainnya tewas.
