Steven Gerrard bersedih setelah tersingkir dari Piala Liga setelah kalah dari tamunya Swansea City dengan skor 1-3 di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, 31-10. REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, Liverpool - Gelandang sekaligus kapten Liverpool mendapat pengalaman buruk saat menjalani latihan kemarin waktu setempat. Pemain internasional Inggris itu mendapat ancaman pembunuhan dari salah satu orang yang tidak diketahui identitasnya.
Gerrard saat itu sedang menjalani latihan tendangan bebas menjelang pertandingan lanjutan Liga Premier Inggris melawan Swansea City di Liberty Stadium, Selasa dinihari 17 September 2013 WIB. Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari seorang pria yang berhasil masuk setelah memanjat pagar komplek latihan di Melwood tersebut.
Awalnya, pelaku yang tanganya dipenuhi cat anti-vandalisme setelah memanjat pagar pembatas itu, memaki-maki Gerrard dari jarak yang cukup jauh. Mendengar kata-kata pelaku itu Gerrard pun cuek, dan melanjutkan latihan bersama rekannya Simon Mignolet dan Philippe Coutinho.
Lama-lama Gerrard panas dan mencoba mendekati pelaku yang memakinya tersebut. Tapi asisten manajer Liverpool Colin Pascoe mencegah Gerrard untuk mendekati pelaku yang memakai jaket hitam beresleting dan celana jins itu.
"Saya tahu di mana Anda tinggal, Anda pria tidak berguna, saya akan membakar rumah sialan Anda," ucap saksi mata yang mengucapkan ulang apa yang dikatakan pelaku tersebut.
Sebelum pelaku itu pergi, manajer peralatan Liverpool Lee Radcliffe berlari dari lapangan dan menghadapi pelaku. Namun pelaku kabur menggunakan sepeda sembari menunjuk ke arah Gerrard dan berkata "saya akan membunuhmu dan anak-anak Anda juga."
Terkait dengan insiden tersebut, hingga saat ini kubu Liverpool belum memberikan keterangan resmi. Tapi kabarnya The Reds nampaknya akan lebih memperketat keamanan di sekitar wilayaj komplek latihan di Melwood.
