TEMPO.CO, Malaga -Penyerang Malaga, El Hamdaoui mencetak hattrick pada pertandingan Malaga versus Rayo Vallecano, Senin 16 September 2013. Tiga gol Hamdaoui menjadi bagian dari pesta gol Malaga 5-0 di stadion Stadion La Rosaleda, Malaga.

Gol pertama Malaga dicetak oleh El Hamdaoui di menit ke 31 memanfaatkan assist dari pemain belakang Malaga, Antunes. Menjelang peluit babak pertama di tiup, Malaga menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Kali ini, El Hamdaoui yang menjadi kreator gol, assistnya dimanfaatkan sempurna oleh mantan pemain Real Madrid, Javier Portillo di menit ke 40.

Babak kedua, Malaga tidak mengendurkan serangan. Anak asuh dari Berd Schuster ini kembali membuat repot lini pertahanan Vallecano. Di menit ke 49, gelandang kiri Malaga, Eliseu memperbesar keunggulan menjadi 3-0. Assist dari Sergi Darder, Eliseu berhasil membuat kiper Vallecano, Ruben harus memungut bola untuk ketiga kalinya.

Penyerang Malaga El Hamdaoui benar-benar menjadin momok menakutkan, ia mencetak gol kembali di menit ke 62. Pergerakan El Hamdaoui tidak bisa dicegah lini pertahanan Rayo Vallecano, 4-0 Malaga unggul.

El Hamdaoui melengkapai penampilan memukaunya pada pertandingan malam ini dengan mencetak hattrick di menit ke 67. Seperti pada gol pertama, gol ketiga El Hamdaoui memanfaatkan assist dari pemain belakang Malaga, Antunes. Kiper Vallecano, Ruben harus mengakui El Hamdoui sulit untuk dibendung, 5-0 Malaga memimpin. Sampai wasit Alejandro Hernandes meniup peluit panjang tidak ada lagi gol tercipta. Malaga 5 – 0 Vallecano.

Malaga: Caballero, Angeleri, Antunes, Sergio Sanchez, Jesus Gamez, Eliseu, Tissone, Morales (Olinga 72’), Sergi Darder, El Hamdaoui (Samu 81’), Portillo.

Vallecano: Ruben, Tito, L.Galeano (Arbilla 46’), Nacho Martinez, Galvez, Saul, Larrivey, Bueno (Adri Embarba 52’), Jonathan Viera. Fernandez (Mojica 69’)

GALIH PRASETYO

Berita Terpopuler:
Martino Puji Kombinasi Messi-Neymar
Mourinho: Chelsea Pantas Menang
Tawaran MU untuk Bale Lebih Tinggi dari Madrid
Kalahkan Gaji Messi, Ronaldo: Saya Senang
Steven Gerrard dan Keluarga Diancam Dibunuh