Semen Padang Jaga Rekor Tak Terkalahkan di India
Editor
Nurdin Saleh TNR
Senin, 16 September 2013 19:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Klub Semen Padang bertekad menjaga rekor tidak terkalahkan di kompetisi Piala AFC 2013 saat melawan East Bengal di Stadion Vivekananda Yuba Bharati Krirangn, Kolkata, Selasa sore, 16 September 2013. Sejauh ini, dari tujuh pertandingan yang telah dijalani, tim asuhan Jafri Sastra itu meraih enam kemenangan dan satu hasil imbang.
Satu-satunya hasil imbang itu sendiri didapat ketika bertandang ke markas klub India, Churcill Brothers beberapa bulan lalu. Saat itu, tim berjuluk Kabau Sirah yang menurunkan 100 persen pemain lokal di lapangan, berhasil menahan imbang Churchill Brothers dengan skor 2-2.
Kegagalan meraih hasil imbang itu juga yang kemudian menambah motivasi Titus Bonai cs ketika kembali bertandang ke India untuk menantang klub India lain, East Bengal pada babak perempatfinal Piala AFC. Mereka ingin memutus penasaran tidak bisa menang di India. "Kami memang ingin juara Piala AFC tahun ini, agar secara otomatis bisa memiliki jatah ke Liga Champions Eropa. Untuk mencapai itu, tentu kami tidak boleh kalah," kata Ketua tim Semen Padang, Erizal Anwar, Senin, 16 September 2013.
Seluruh elemen Semen Padang memang antusias mengarungi Piala AFC. Pasalnya, di kompetisi domestik mereka seolah tidak terkejar tim lainnya. Tidak heran, dukungan kepada tim mengalir dari semua pihak, termasuk Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, yang juga hadir menemani tim ke Kolkata.
"Jika berhasil, maka kami akan menjadi tim Indonesia paling sukses di kompetisi Asia. Tapi di sisi lain, saya tidak ingin para pemain terbeban dengan target tersebut. Biarkan saja mengalir dengan kemampuan sendiri. Mudah-mudahan saja target itu bisa tercapai nanti."
Cap sebagai tim Indonesia tersukses di kompetisi Asia sendiri sebenarnya bisa didapat Semen Padang tanpa harus meraih gelar Piala AFC. Sekedar melewati hadangan East Bengal dan melaju ke semi-final, mereka tetap dicatat sebagai klub tersukses Indonesia. Sejauh ini, klub-klub Tanah Air seperti Persipura Jayapura dan Arema Malang selalu mentok di perempatfinal.
Namun perjuangan memburu rekor itu dipastikan tidak akan mudah. Pada laga perdana di kandang East Bengal, Semen Padang tidak akan diperkuat dua pemain andalannya: Esteban Viscarra dan Wahyu Wijiastanto, yang absen karena akumulasi kartu kuning.
Meski begitu, pelatih Jafri Sastra tetap akan membawa mereka ke India. Hal itu dimaksudkan agar Esteban dan Wahyu memiliki kesempatan untuk mengamati dan menganalisa permainan lawan. "Sehingga pada pertandingan kedua di Padang sepekan setelahnya, mereka sudah mendapat referensi permainan lawan," kata Jafri.
"Adapun untuk pertandingan pertama di India, peran mereka bisa digantikan Nur Iskandar dan Saepulloh Maulana."
Nur dan Saepulloh sendiri, ujar Jafri, telah dicoba ketika Semen Padang menjamu juara Liga Singapura, Tampines Rovers di laga ekshibisi beberap waktu lalu. "Dan sejauh ini, mereka mampu menjalankan tugas dan instruksi dengan baik," kata Jafri lagi.
Sedangkan kubu East Bengal optimis mampu meraih poin maksimal ketika menjamu Semen Padang. Kepergian Trevor Morgan, pelatih yang mampu mengantarkan East Bengal sampai ke perempatfinal Piala AFC, tepat sebulan sebelum laga melawan tim Kabau Sirah (julukan Semen Padang) pun dinilai tidak akan mempengaruhi kekuatan tim.
"Saya rasa kami akan tetap bisa melanjutkan performa luar biasa yang telah kami raih bersama Trevor," kata kapten Mehtab Hossain seperti dilansir laman Konfederasi Sepak bola Asia.
Trevor sebelumnya meninggalkan klub lantaran masalah pribadi, dan digantikan pelatih asal Brasil, Marcos Falopa, yang pernah menangani tim nasioal Myanmar dan beberapa klub di kawasan Timur Tengah.
Pencapain East Bengal ke perempatfinal Piala AFC 2013 sendiri adalah pencapaian terbaik klub India di kompetisi antarklub Asia sejauh ini. Selama ini mereka memang dikenal sebagai salah satu klub besar India, dan memiliki tiga pemain nasional.
"Tapi kami bisa lebih baik jika melaju ke semi-final. Kami bisa memanfaatkan laga pertama di kandang lalu tinggal mengincar hasil imbang di kandang Semen Padang nanti," kata gelandang 30 tahun itu lagi.
"Kami memang buta kekuatan mereka. Itu tidak masalah, kami bisa mengukurnya di pertandingan pertama di kandang sendiri."
ARIE FIRDAUS
Berita Terpopuler:
Martino Puji Kombinasi Messi-Neymar
Kalahkan Gaji Messi, Ronaldo: Saya Senang
United dan Chelsea Berebut 'New Gareth Bale'
Mourinho: Chelsea Pantas Menang
5 Pemain Sepak Bola Bergaji Tinggi