Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia meluapkan kegembiraan usai Evan Dimas mencetak gol ke gawang Timor Leste dalam laga semi final AFF U19 Championship di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, (20/9). TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Mojokerto - Anggapan bahwa seorang atlet tidak mementingkan pendidikan formal ternyata tidak berlaku bagi Mukhlis Hadi Ning Saifullah. Pemain Timnas Indonesia yang melesakkan gol ke gawang Timnas Brunei pada Piala AFF 2013 ini ternyata langganan menerima beasiswa sejak duduk di bangku SMA.
”Iya, karena dia punya prestasi. Kemampuan sepak bolanya juga sejak dulu sudah menonjol,” kata Suradiana, kepala sekolah SMA Taman Siswa Kota Mojokerto, saat ditemui Tempo, 20 September 2013. Beasiswa yang diterima Mukhlis berupa pembebasan uang SPP hingga ia lulus SMA.
Mukhlis Hadi Ning Saifullah adalah salah satu punggawa andalan tim nasional Indonesia di bawah 19 tahun. Terbukti saat ia absen dalam pertandingan Indonesia vs Malaysia karena cedera, permainan Indonesia tidak berkembang. “Mukhlis itu juga ikut mengantarkan sekolah kami dua kali menjuarai turnamen Liga Pelajar Indonesia,” kata Darwanto, Kepala Yayasan Taman Siswa Mojokerto.
Mukhlis tercatat sebagai siswa jurusan IPS yang cukup disiplin dalam mengerjakan kewajibannya. Suradiana memaparkan, sekolah sangat mendukung kegiatan Mukhlis, terutama di bidang sepakbola. Selain beasiswa, dukungan lain yang diberikan sekolah adalah dengan memberikan ijin bertanding saat Mukhlis dipanggil klubnya.
“Yang penting Mukhlis saat sudah selesai dengan sepak bolanya, ia harus menghubungi gurunya dan belajar semua pelajaran yang ketinggalan,” kata Suradiana. Pada Juli 2013 lalu, Mukhlis lulus ujian nasional dengan nilai memuaskan.
Mukhlis cs malam ini akan memperebutkan gelar Juara Piala AFF dengan Timnas Vietnam.