TEMPO.CO, Turin - Ujung tombak JuventusFabio Quagliarella mengaku sedikit kecewa dengan pertahanan timnya. Ketika melawan Chievo Verona, Bianconeri tertinggal 1-0 terlebih dulu sebelum menang 1-2, di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Rabu 25 September 2013 waktu setempat.
Juventus selalu tertinggal lebih dulu dalam tiga pertandingan di Serie A. Hal ini, kata Quagliarella, bisa menjadi petaka buruk bagi timnya. "Ini bukan pertanda baik, kami tidak boleh terus membiarkan lawan kami memimpin lebih dulu," kata Quagliarella.
Skuad asuhan Antonio Conte mulai sering kebobolan lebih dulu saat bermain imbang 1-1 dari Inter Milan. Hal ini berlanjut ketika bermain melawan Hellas Verona. Sama seperti melawan Chievo, Juventus tertinggal satu gol terlebih dulu sebelum membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Parahnya, hal ini terjadi juga ketika Juventus bermain melawan FC Copenhagen di Liga Champions. La Vecchia Signora tertinggal 1-0 dari tuan rumah sebelum Quagliarella membuat gol penyeimbang. "Ini adalah sesuatu yang harus segera dibenahi, meskipun hingga saat ini kami punya karakter untuk bangkit dari ketertinggalan," ucap Quagliarella.
Pada pertandingan Juventus berikutnya, Quagliarella dan kawan-kawan akan menghadapi Torino dalam Derby Turin, Minggu 29 September 2013. Setelah itu mereka akan bertemu Galatasaray di Liga Champions. "Semoga kami tidak melakukan kesalahan yang sama," kata Quagliarella.