Roberto Mancini memberikan instruksi kepada para pemainnya, pada saat pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Manchester, pada 18 April 2013. REUTERS/Darren Staples
TEMPO.CO, Istanbul – Mantan arsitek Manchester City dan Inter Milan, Roberto Mancini telah resmi diangkat sebagai pelatih baru Galatasaray dengan kontrak tiga tahun. Demikian diumumkan klub Turki tersebut, Selasa dini hari WIB.
Mancini, yang dipecat oleh City Mei lalu, hanya selang setahun setelah membawa klub itu memenangi Premier League untuk kali pertama sejak 1968, akan menggantikan Fatih Terim, yang telah didepak pekan lalu setelah gagal mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak dua tahun.
Galatasaray mengumumkan bahwa Mancini bakal mendapat bayaran 3,5 juta euro atau Rp 54,8 miliar untuk musim ini dan 4,5 juta atau Rp 70,4 miliar untuk masing-masing dari dua musim berikutnya, plus sejumlah bonus.
Pelatih asal Italia ini akan melakoni pertandingan pertamanya dalam laga Liga Champions melawan Juventus di Turin, Rabu (2/10).
Mancini sempat menganggur setelah mengakhiri kiprahnya selama tiga setengah tahun di Etihad Stadium yang diwarnai dengan satu gelar Premier League pada 2012 dan Piala FA pada 2011. Pemecatannya tak terlepas dari kegagalan City di Liga Champions dalam dua musim terakhir.
“Saya sangat senang datang ke sebuah klub sebesar Galatasaray. Pertandingan Galatasaray-Juventus akan menjadi kebetulan yang menyenangkan buat saya,” kata Mancini seperti dikutip feed Twitter resmi Galatasaray.
Galatasaray, yang Januari lalu menghabiskan banyak uang untuk membeli bintang-bintang seperti Didier Drogba dan Wesley Sneijder, mencatat start mengecewakan musim ini dengan hanya meraih tujuh poin dari lima laga pertama di Liga Turki. Mereka juga menelan kekalahan telak 1-6 di kandang dalam laga perdana Liga Champions lawan Real Madrid dua pekan lalu.
Duel Juventus dan Galatasaray bakal mempertemukan Mancini dengan mantan pemainnya di City, Carlos Tevez, yang kini membela I Bianconeri.
Saat bersama di City, Mancini sempat menuding Tevez menolak tampil dalam laga Liga Champions lawan Bayern Muenchen yang berujung dengan pengasingan striker asal Argentina itu selama lima bulan.
Tapi, Tevez diragukan tampil dalam pertandingan ini karena masalah engkel.
