Edi/Gloria Mundur dari London Grand Prix Gold  

Reporter

Rabu, 2 Oktober 2013 19:41 WIB

Gloria Emanuelle Widjaja. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran muda pemusatan latihan nasional (pelatnas) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Edi Subaktiar/Gloria Emanuella Widjaja, batal mengikuti turnamen bulu tangkis London Grand Prix Gold 2013. Edi/Gloria semestinya bertanding hari ini, 2 Oktober 2013, melawan pasangan Inggris Gary Fox/Sophie Brown.

Menurut Kepala Pelatih Ganda Campuran PP PBSI, Richard Mainaky, batalnya Edi/Gloria ke London, Inggris, disebabkan masalah keimigrasian. “Saat tiba di Singapura Minggu (29 September 2013) malam, Edi tidak bisa melanjutkan ke London karena dia masih di bawah umur,” kata Richard kepada Tempo, melalui sambungan telepon.

Edi bertutur, untuk berangkat ke Inggris dia menggunakan visa spesial sehingga harus didampingi. Pada visanya, tertera nomor paspor pelatih ganda putra Aryono Miranat dan dan pelatih tunggal putra Marleve Mainaky. Juara dunia junior BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) ini bisa berangkat hanya jika ada salah satu dari kedua orang itu yang mendampingi.

“Sayangnya, karena komunikasi yang kurang baik, dua pelatih ini sudah berangkat ke London,” tutur Edi. Aryono dan Marleve berangkat sehari sebelumnya bersama tim Indonesia. Akibatnya, Edi dan Gloria terpaksa batal berangkat.

Edi dan Gloria sebenarnya harus berangkat pada Sabtu malam. Namun, mereka memundurkan jadwal keberangkatan karena berhasil menembus semifinal di Indonesian Grand Prix Gold di Yogyakarta. Pada Sabtu malam mereka harus melawan Praveen Jordan/Vita Marissa, yang menghentikan langkah mereka ke final.

Penampilan Edi/Gloria pun mendapat apresiasi dari Richard. “Mereka memberi harapan. Begitulah kalau disiplin berlatih,” ujar Richard.

Edi mengatakan, dengan batalnya mereka berangkat ke Inggris. Pasangan pratama itu akan mengikuti turnamen Korea Terbuka Grand Prix Gold bulan depan.

Dengan absennya Edi/Gloria, wakil ganda campuran Indonesia di London Grand Prix Gold ini tinggal dua pasangan, yaitu Lukhi Api Nugroho/Annisa Saufika dan Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni.

Richard mengatakan, target nomor ganda campuran di London hanyalah menambah jam terbang. “Saya ingin melihat bagaimana penampilan mereka saat melawan pemain-pemain unggul dunia,” ujarnya.

GADI MAKITAN

Berita terkait

Bulu Tangkis: Jaya Raya Jadi Juara Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022

18 Desember 2022

Bulu Tangkis: Jaya Raya Jadi Juara Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022

Klub bulu tangkis Jaya Raya sudah tujuh kali meraih gelar Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022

Baca Selengkapnya

PBSI Gelar Kejurnas Bulu Tangkis Usai Absen 2 Tahun, Ada Total Hadiah Rp 1,1 Miliar

1 Desember 2022

PBSI Gelar Kejurnas Bulu Tangkis Usai Absen 2 Tahun, Ada Total Hadiah Rp 1,1 Miliar

PBSI menyatakan Kejurnas bulu tangkis untuk menjaring bakat-bakat baru yang akan mengisi Pelatnas Cipayung.

Baca Selengkapnya

Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Gregoria Mariska Wakil Indonesia yang Lolos ke Babak 32 Besar

22 Agustus 2022

Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Gregoria Mariska Wakil Indonesia yang Lolos ke Babak 32 Besar

Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Bulu Tangkis Ditiadakan, PBSI Gelar Seleksi Nasional pada 10-15 Januari

23 Desember 2021

Kejurnas Bulu Tangkis Ditiadakan, PBSI Gelar Seleksi Nasional pada 10-15 Januari

PBSI akan menggelar agenda Seleksi Nasional pada 10-15 Januari 2022. Agenda tersebut adalah agenda pengganti Kejuaraan Nasional tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ribka Sugiarto: Target Juara Olimpiade 2024

16 Juli 2020

Ribka Sugiarto: Target Juara Olimpiade 2024

Pebulu tangkis ganda putri Ribka Sugiarto menargetkan bisa menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan menjadi juara.

Baca Selengkapnya

Cerita Lim Swie King Dianggap Tersangka Penyelundupan Lobster

15 Juli 2020

Cerita Lim Swie King Dianggap Tersangka Penyelundupan Lobster

Legenda bulu tangkis, Lim Swie King, menegaskan bahwa yang menjadi tersangka penyelundup lobster bukan dirinya. "Namanya sama lagi dengan saya,"

Baca Selengkapnya

PBSI: Lim Swie King Penyelundup Lobster Bukan Legenda Badminton

15 Juli 2020

PBSI: Lim Swie King Penyelundup Lobster Bukan Legenda Badminton

PBSI menegaskan bahwa Lim Swie King yang ditangkap polisi karena kasus dugaan penyelundupan lobster bukan mantan legenda bulu tangkis Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ade Yusuf Santoso Mundur dari Pelatnas PBSI, Main di Profesional

10 Juli 2020

Ade Yusuf Santoso Mundur dari Pelatnas PBSI, Main di Profesional

Pemain ganda putra Ade Yusuf Santoso memutuskan untuk mundur dari Pelatnas PBSI karena akan terjun sebagai profesional

Baca Selengkapnya

Final PBSI Home Tournament, Anthony Ginting Vs Shesar Rhustavito

10 Juli 2020

Final PBSI Home Tournament, Anthony Ginting Vs Shesar Rhustavito

Anthony Ginting melaju ke final PBSI Home Tournament menghadapi Shesar Hiren Rhustavito setelah Jonatan Christie mundur.

Baca Selengkapnya

Rexy Mainaky Jagokan Erick Thohir Pimpin PBSI

9 Juli 2020

Rexy Mainaky Jagokan Erick Thohir Pimpin PBSI

Legenda bulu tangkis Indonesia Rexy Mainaky yang saat ini melatih di Thailand menjagokan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Ketua Umum PBSI 2020-2024.

Baca Selengkapnya