TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kapten tim nasional dan Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, akhirnya memilih klub Pelita Bandung Raya sebagai pelabuhannya pada musim depan.
Manajemen Pelita tidak memerinci nominal kontrak pemain yang identik dengan nomor 20 tersebut. Dalam penandatanganan kontrak pada Senin siang, 9 Desember 2013, hanya disebutkan bahwa Bambang dikontrak untuk satu tahun.
Pelita Bandung Raya pun menjadi klub lokal kedua yang pernah diperkuat BP, sapaan akrab Bambang. Sejak memulai karier profesional pada 1999, Bambang memang hanya bermain untuk Persija Jakarta dalam kompetisi domestik.
"Mengapa saya memilih PBR? Sederhana saja, tim ini memiliki visi dan misi yang sama dengan diri saya dalam melihat sepak bola,” ujar Bambang, seperti dilansir dari SportSatu, Senin, 9 Desember 2013.
Bambang sebelumnya sempat menganggur dan tidak memiliki klub pada musim kompetisi lalu akibat permasalahan gaji dengan Persija Jakarta. Pada paruh kompetisi, sempat muncul rencana Bambang untuk kembali memperkuat tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut. Namun rencana itu akhirnya urung terealisasi setelah tidak tercapai kesepahaman gaji.
Meski begitu, Bambang tidak menutup kemungkinan untuk kembali memperkuat tim Ibu Kota suatu saat nanti. "Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa akan datang. Akan selalu ada kemungkinan bagi saya untuk kembali ke Persija, mengingat tidak dapat dimungkiri bahwa Persija masih dan akan selalu memiliki tempat spesial di hati saya,” ujarnya.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono
23 Juli 2019
Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.
Baca SelengkapnyaHakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...
2 Juli 2019
Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi
2 Juli 2019
Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi
25 Maret 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJoko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini
21 Maret 2019
Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok
20 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono
1 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini
27 Februari 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.
Baca SelengkapnyaPolisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono
22 Februari 2019
Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.
Baca SelengkapnyaRisau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas
22 Februari 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.
Baca Selengkapnya