TEMPO.CO, London - Jose Mourinho mengaku tidak kaget jika Chelsea bisa dikalahkan Liverpool dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stamford Bridge, Minggu, 29 Desember 2013. Alasannya, kata Mourinho, Liverpool memiliki manajer hebat sekaliber Brendan Rodgers.
Meskipun baru berusia 40 tahun, Mourinho percaya Rodgers akan menjadi manajer hebat pada masa depan. Apalagi Mourinho sangat mengenal kemampuan Rodgers sejak dia merekrutnya untuk menjadi pelatih tim junior Chelsea pada 2004. Kemudian Rodgers dipromosikan menjadi pelatih tim cadangan pada 2006.
Menurut Mourinho, Rodgers adalah tipe orang yang selalu terbuka untuk belajar dan memberikan pendapatnya kepada orang lain. "Dia juga sangat tertarik dengan permainan tim sepak bola. Kami sangat menyukai dia. Saya dan staf lainnya sangat mulai menyukai dia sejak bekerja dengan kami," ungkap manajer asal Portugal itu.
Setelah enam tahun meninggalkan Chelsea, Rodgers kini telah berkembang menjadi salah satu manajer yang disegani di Inggris. Rodgers membawa Swansea City promosi ke Liga Primer sebelum dipinang Liverpool pada 2012.
Meskipun sempat gagal pada musim pertama di Liverpool, kini pada tahun kedua Rodgers sukses kembali membawa The Reds ke papan atas Liga Primer. Bahkan Steven Gerrard dan kawan-kawan berpeluang menjadi juara musim ini.
"Dia ada di salah satu klub top di Inggris sekarang, bahkan salah satu klub terbaik di dunia. Sekarang ambisinya adalah untuk memenangkan gelar juara bersama klub besar," kata manajer berusia 50 tahun itu.
Liverpool kin berada di urutan keempat dengan perolehan 36 poin dari 18 pertandingan, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Manchester City yang sudah memainkan laga ke-19. Sedangkan Chelsea berada di posisi ketiga dengan 37 poin.