Pemain Tottenham Emmanuel Adebayor (tengah) bersama rekan timnya melakukan selebrasi kemenangan timnya usai mengalahkan Manchester United (MU) pada pertandingan Liga Primer Inggris di stadion Old Trafford, Manchester, Inggris (1/1). MU kalah 1-2 di kandangnya sendiri. (AP Photo/Jon Super)
TEMPO.CO, Manchester - Pemain gelandang Manchester United, Tom Cleverley, mengutarakan timnya masih merasa sakit hati atas kekalahan yang diderata dari Tottenham Hotspur. MU harus menelan kekalahan keempat di kandang sendiri musim ini setelah takluk 2-1 dari Spurs, Kamis lalu.
“Saya rasa hal yang membuat kami merasa sakit hati karena kami sebelumnya berada dalam performa baik. Kami meraih enam kemenangan beruntun,” kata Cleverley, seperti dilansir situs resmi klub, Manutd.com. “Kekalahan dari Spurs meninggalkan perasaan yang buruk bagi kami.”
Meski menguasai jalannya laga, MU harus tertinggal satu gol di akhir paruh pertama. Alih-alih mencetak gol balasan, The Red Devils justru semakin tertinggal oleh gol kedua Spurs. MU sempat membalas satu gol lewat Danny Welbcek, tapi mereka gagal mencetak gol tambahan hingga pertandingan berakhir.
“Kami mengawali laga dengan baik. Kami berada di atas angin. Namun gol pertama Spurs membunuh kami. Saya merasa kami tak pantas menelan kekalahan,” ujar pemain 24 tahun itu.
Atas hasil buruk tersebut, MU semakin tertinggal dari pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, Arsenal. Tim besutan David Moyes baru mengoleksi 34 poin dari 20 pertandingan. MU terpaut 11 angka dari The Gunners.
