TEMPO.CO, Madrid - Real Madrid berhasil mencatatkan rekor pada awal 2014. Kemenangan 2-0 yang diraih dari Granada dalam lanjutan La Liga Spanyol pada Ahad dinihari, 26 Januari 2014, memastikan tim itu memulai tahun ini dengan sempurna: terus menang tujuh pertandingan tanpa pernah kebobolan. Ini menjadi rekor baru bagi klub itu dalam 112 tahun sejarhnya.
Kemenangan atas Granada juga memastikan Madrid memuncaki klasemen La Liga dengan nilai 53 dari 21 laga. Posisi itu memang hanya akan bertahan 24 jam saja karena bila berhasil mengalahkan Malaga, Barcelona akan kembali merebut posisi teratas klasemen itu.
Cristiano Ronaldo, yang menyumbang satu gol ke gawang Granada, masih menjadi yang tertajam dan tercemerlang di Madrid. Tapi ada satu nama lain yang juga sangat penting peranannya dalam rentetan kemenangan di 2014 ini, yakni Luka Modric.
Kecemerlangan Modric, yang berasal dari Kroasia, terlihat jelas dalam laga melawan Granada. Ia mampu menjadi motor serangan dan kreativitas Los Blancos dalam pertandingan itu.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui, Modric kian mampu menunjukan pesonanya di musim keduanya di La Liga. "Kualitas terbesar Modric adalah penetrasi dan operan," kata pelatih asal Italia ini. "Di awal musim ia mungkin sedikit kurang kepribadian di lapangan. Kini ia mampu mengatasi itu dan mampu mengubah tempo pertandingan."
Modric direkrut Madrid dari Tottenham Hotspur dua musim sebelumnya. Musim lalu ia tampil 53 kali dan bisa menyumbang empat dan 8 assist. Musim ini sudah tampil 28 kali dan menyumbang satu gol dan tujuh asisst.
