TEMPO.CO, Milan - Pemain depan AC Milan, Giampaolo Pazzini, merasa antusias usai pulih dari rentetan cedera pada paruh pertama musim ini. Ia berharap bisa memberikan performa yang lebih baik lagi untuk Il Rossoneri.
Pazzini harus absen sejak Mei hingga Desember 2013 lalu karena cedera lutut. Hal tersebut memaksanya absen sepanjang paruh pertama musim ini. Pada pertengahan Januari ini, Pazzini kembali masuk ruang perawatan karena cedera paha. Namun kini Pazzini telah pulih kembali.
Pemain 29 tahun itu membukukan dua gol dalam dua penampilan terakhir bersama AC Milan. Gol terakhirnya tercipta ke gawang Cagliari yang berujung kemenangan 2-1 untuk Milan. Meski tampil gemilang dalam dua laga tersebut, Pazzini menilai dirinya belum berada dalam performa terbaik.
“Saya berharap performa terbaik belum muncul,” kata mantan pemain Inter Mila itu, seperti dilansir Tuttomercatoweb, Selasa, 28 Januari 2014. “Saya sudah absen lama dan sekarang saya hanya ingin melakukan yang terbaik.”
Kembalinya Pazzini membuat pelatih baru AC Milan, Clarence Seedorf, memiliki banyak pilihan di lini depan. Ketika Pazzini dan Stephan El Shaarawy absen pada awal musim, Milan hanya mengandalkan Mario Balotelli dan Robinho.
Pazzini mengklaim dirinya bisa berkolaborasi dengan baik bersama Balotelli. “Kami memiliki karekteristik berbeda. Dia suka melepaskan tendangan dari seluruh area, sementara saya lebih senang bermain di dalam kotak penalti,” ujarnya. “Ketika kami bermain bersama, kami melakukan yang terbaik dan menikmatinya.”
