TEMPO.CO, Bandung - Pelita Bandung Raya (PBR) bertekad merebut poin sempurna tiga saat menjamu Persita Tangerang dalam laga perdana mereka di kompetisi Liga Super Indonesia 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, besok petang. Tim dengan julukan Badak Biru ini dalam kondisi siap tanding.
"Kami tahu Persita dan para pemainnya sudah lebih berpengalaman main di ISL. Kami sebagai tim muda, tentu harus kerja lebih keras untuk menang," kata pelatih PBR Dejan Antonic, usai memimpin latihan pasukannya di stadion berkapasitas 40 ribu itu, Jum'at 31 Januari 2014. PBR sebelumnya dikenal dengan Pelita Jaya, yang berdiri pada 1986. Pengusaha Ari Dewanto Sutedi membeli klub itu pada Oktober 2012 untuk menghidupkan lagi Bandung Raya.
Antonic mengatakan timnya kemungkinan tidak diperkuat Basri, penyerang andalan mereka, yang terhantam cedera kaki di turnamen pramusim, Inter Island Cup, beberapa pekan lalu. Skuad dengan julukan "The Boys are Back" juga diprediksi duet gelandang Rizky Pellu dan Dolly Gultom. "Kaki Dolly masih bengkak. Kondisi Pellu fifty-fifty. Aku nggak mau memaksa mereka main lalu kehilangan mereka dalam pertandingan berikutnya karena cedera parah," kata pelatih 45 tahun asal Serbia itu.
Menurut Antonic, siapapun pemain turun besok akan menampilkan kemampuan terbaik mereka. "Kami akan tampil tetap dengan formasi 4-3-3," kata dia. Dengan formasi tiga penyerang itu, kemungkinan besar Bambang Pamungkas, penyerang legendaris tim nasional yang baru bergabung di PBR, bisa mendampingi kapten Gaston Castano di lini depan.
Asisten Pelatih Persita Giman Nurjaman percaya diri di laga perdana ini karena sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan tuan rumah. Namun, dia tidak memasang target muluk. Terlebih, Pendekar Cisadane tidak diperkuat sederet jawara mereka. "Asal jangan sampai kehilangan poin saja," kata dia.
