Patrice Evra bersiap menendang bola dan berhasil mencetak gol kegawang Stoke dalam laga perempat final di Piala Liga di Britannia Stadium, Stoke, Inggris, (18/12). (AP Photo/Jon Super)
TEMPO.CO, Stoke-On-Trent - Stoke City yakin bisa mengalahkan Manchester United di lanjutan Liga Primer Inggris, malam ini. "Tidak ada yang perlu ditakutkan, kami akan turun ke lapangan dan langsung menekan mereka," kata Mark Bowen, asisten pelatih Stoke, Sabtu, 1 Januari 2014.
Bukan target yang mudah, memang. Stoke kalah lima kali dan seri sekali di enam pertandingan Liga Primer terakhir. Mereka terpuruk di posisi 16 klasemen. Sebaliknya, United berada di momentum kebangkitan setelah mengalahkan Cardiff, 2-0, lewat penampilan ciamik gelandang anyar mereka, Juan Mata. "Membayangkan Mata bersama Wayne Rooney dan Robin van Persie membuat kami sulit tidur," ujar Bowen.
Bowen, 50 tahun, memiliki keyakinan bisa menang berdasarkan catatan pertemuan terakhir mereka di Stadion Britannia. Pada 18 Desember lalu, di ajang Piala Liga, di hadapan 25 ribu suporter Stoke, United berhasil mengalahkan tuan rumah 2-0. "Tapi kami berhasil mengimbangi mereka di 70 menit pertama," katanya. "Kami mengambil pelajaran dari kekalahan itu."
Stoke bakal kehilangan gelandang andalan mereka, Steven Nzonzi, akibat kartu merah saat melawan Sunderland, Rabu lalu. "Tempatnya akan di isi Stephen Ireland atau Wilson Palacios," ujar Bowen.
The Potters juga mendapat tambahan amunisi di lini tengah dengan kembalinya Andy Wilkinson dan Matthew Etherington yang sembuh dari cedera. Hanya palang pintu sekaligus kapten Robert Huth yang berhalangan karena harus beristirahat pasca operasi lutut. "Dia absen selama tiga pekan," kata Bowen.
