Pemain Real Madrid memberi penghormatan kepada pemain Portugal Eusebio, yang meninggal di usia 71 tahun, sebelum pertandingan La Liga Spanyol melawan Celta Vigo di Madrid (7/1). REUTERS/Andrea Comas
TEMPO.CO, Madrid – Hasil imbang 1-1 yang diraih Real Madrid lawan Athletic Bilbao di San Mames Barria, Senin dini hari WIB, menunjukkan bahwa “Los Blancos” kurang menonjol dalam pertandingan melawan tim-tim tangguh di La Liga musim ini.
Dari lima pertarungan melawan tim-tim yang menghuni lima posisi teratas di klasemen La Liga musim ini, Madrid hanya mengais satu kemenangan. Hasil ini diraih saat mereka menekuk Bilbao 3-1 dalam pertemuan pertama di Santiago Bernabeu pada 1 September silam.
Sementara empat sisa berakhir dengan dua kekalahan, 1-2 dari Barcelona dan 0-1 dari Atletico Madrid, serta dua hasil imbang, 2-2 lawan Villarreal dan 1-1 lawan Bilbao di San Mames.
Tim asuhan Carlo Ancelotti ini boleh saja berkilah bahwa hasil yang kurang memuaskan tersebut dicatat karena mereka bertanding di kandang lawan yaitu Nou Camp (Barca), El Madrigal (Villarreal), dan San Mamés (Bilbao). Tapi, fakta juga menunjukkan bahwa salah satu kekalahan mereka musim ini ditelan di Bernabéu melawan rival sekota, Atletico.
Atletico yang kini menjadi pimpinan klasemen sementara La Liga, menggeser Barcelona, akan menjadi ujian berat berikutnya bagi Madrid saat kedua tim bertemu di semifinal pertama Copa del Rey di Vicente Calderon, Rabu (5/2). Ini akan menjadi kesempatan bagus bagi Los Merengues untuk menyudahi tren negative melawan tim-tim besar.
Jika dilihat dari penampilan di seluruh kompetisi musim ini, Madrid hanya mencatat dua kemenangan dalam pertemuan dengan tim-tim besar. Selain Bilbao di La Liga mereka juga mengalahkan Juventus 2-1 dalam laga fase grup Liga Champions di Bernabeu pada 23 Oktober.
Tapi, pada pertemuan dengan klub Turin itu di Juventus Stadium dua pekan kemudian, Madrid hanya meraih hasil imbang 2-2.
