TEMPO.CO, Semarang - Menjamu tim sepak bola nasional di bawah usia 19 tahun (U-19), PSIS Semarang menyiapkan 17 pemain. Jumlah pemain tersebut merupakan para pemain baru yang sudah dikontrak PSIS untuk mengarungi kompetisi liga Divisi Utama.
Pelatih PSIS Semarang, Eko Riyadi, menyatakan akan menurunkan para pemain seleksinya tersebut untuk menghadapi Evan Dimas dan kawan-kawan di Stadion Jatidiri Semarang, pada Jumat, 14 Februari 2014. "Kami berharap laga melawan timnas U-19 ini dapat memberikan pelajaran bagi para pemain PSIS," kata Eko Riyadi, Selasa, 11 Februari 2014.
Apalagi, laga yang akan ditonton banyak orang ini juga akan menantang para pemain U-19 yang selama ini diisi para pemain muda yang memiliki talenta cukup baik. Eko sudah meminta agar para pemain tim Mahesa Jenar-julukan PSIS- bisa bermain lepas tanpa beban. (Baca juga: Indra Sjafri Incar Pemain Yogya untuk Timnas U19)
Menjelang menjamu timnas U-19, PSIS juga mendatangkan pemain tengah asal Persitema Temanggung, M Yunus. Ia sudah ikut latihan Selasa pagi bersama pemain lainnya seperti Ronald Fagundez.
Untuk menjalani kompetisi Divisi Utama pada pertengahan April nanti, PSIS Semarang masih membutuhkan sekitar tujuh pemain lagi.
Tahun ini, PSIS Semarang mentarget bisa lolos ikut kompetisi Indonesia Super League (ISL). Sebab, sudah beberapa tahun terakhir, PSIS yang dalam kancah persepakbolaan nasional sudah sering berkibar, tapi selalu terperosok dalam kompetisi divisi utama.
Rektor Paramadina Kenang Salim Said: Maestro Intelektual Paling Hebat
9 menit lalu
Rektor Paramadina Kenang Salim Said: Maestro Intelektual Paling Hebat
Menurut Didik J Rachbini, Salim Said memiliki perjalanan panjang sebagai seorang maestro intelektual yang paling hebat, paling detail, dan paling mendalam pengetahuannya tentang politik militer.
