Penyerang AC Milan Mario Balotelli melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Ajax Amsterdam lewat titik pinalti pada pertandingan liga Champions di Stadion Amsterdam Arena (1/10). REUTERS/Michael Kooren
TEMPO.CO, Milan - Mario Balotelli berharap mantan timnya, Manchester City, bisa mengalahkan Barcelona di Stadion Etihad, Rabu dinihari, 19 Februari 2014. Kedua tim oti bertemu dalam pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa 2013/2014.
"Meski berat, saya berharap City bisa menang," kata Balotelli, seperti dilansir Marca, Senin, 17 Februari 2014.
Manchester City lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up Grup D di bawah Bayern Muenchen. Kedua tim sebenarnya memiliki jumlah poin sama, namun City kalah dalam hal agregat mencetak gol ketika diadu dengan sang juara bertahan. Kalah 1-3 di Stadion Etihad, tim asuhan Manuel Pellegrini itu hanya mampu membalas dengan skor 3-2 di Allianz-Arena.
Adapun Barcelona tampil perkasa di Grup H dengan mencatatkan diri sebagai juara grup. Tim Catalan itu mencatatkan empat kemenangan, dua hasil imbang, dan sekali kekalahan. Satu-satunya kekalahan dicatat ketika Barca bertandang ke markas Ajax Amsterdam.
"Mereka (Barcelona) memang salah satu favorit juara musim ini," ujar Balotelli lagi, mengomentari kualitas tim Barcelona.
Balotelli memang cukup mengenal City. Pria berdarah Ghana berusia 23 tahun itu sempat bermain selama tiga tahun untuk City, dengan catatanoleksi 54 penampilan dan 20 gol. Namun pertikaian dengan pelatih Manchester City ketika itu, Roberto Mancini, kemudian membuatnya hengkang ke AC Milan pada Januari tahun lalu.
