Bagaimana Metafisika Hitung Kemenangan Timnas U-19  

Reporter

Rabu, 19 Februari 2014 12:52 WIB

Sejumlah Timnas Indonesia U-19 merayakan gol yang diciptakan oleh Evan Dimas (tengah) dalam Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U19 Grup G melawan Korea Selatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, (12/10). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola Indonesia usia di bawah 19 tahun (timnas U-19) memiliki konsultan metafisika, yaitu Arkand Bodhana Zeshaprajna. Doktor metafisika--ilmu tentang hal yang terlihat--dari University of Metaphysics International, Los Angeles, itu menjelaskan cara kerjanya kepada Tempo.

"Wilayah saya menganalisis struktur nama," kata Arkand di kantor Tempo, Selasa, 19 Februari 2014. "Bukan soal skill, pemain mana yang hebat di mana, dan lainnya."

Pria 43 tahun berdarah Karo itu mengklaim memiliki kemampuan melihat keselarasan struktur nama seseorang dengan alam semesta. "Keselarasan itu yang menentukan seseorang sukses atau tidak," ujar Arkand.

Begitu juga dengan komposisi sebuah tim sepak bola saat bertanding. Ada faktor yang Arkand sebut sebagai team value, yaitu paramater untuk menentukan apakah sebuah tim memiliki struktur yang menguntungkan dalam waktu tertentu. "Komposisi pemain yang sama belum tentu menghasilkan team value yang sama," kata Arkand. "Bisa saja skill-nya bagus, tapi dalam hitungan saya tidak menguntungkan."

Kemampuan Arkand melihat keselarasan tim dengan alam semesta membuatnya bisa memprediksi hasil pertandingan. "Sehingga saya juga dilibatkan penentuan pemain," ujar pria yang berdomisili di Yogyakarta ini. "Pak Indra dan saya menggabungkan pendekatan masing-masing."

Arkand menjadi konsultan Timnas U-19 sejak awal pembentukan, Piala AFF U-19, sampai penyisihan Piala Asia U-19. Di Piala AFF, Evan Dimas cs melibas semua lawan, kecuali Vietnam di babak penyisihan.

"Ada pemain yang secara hitungan metafisikanya tidak akan membawa sukses bagi tim, tapi tetap dimainkan karena tidak ada pilihan lain," kata Arkand, tanpa menyebut nama pemainnya. Akibatnya, Indonesia kalah 1-2 dari Vietnam. Evan Dimas cs membalas kekalahan itu dengan kemenangan 7-6 lewat adu penalti di final.

Usai Timnas U-19 lolos dari hadangan Korea Selatan di penyisihan Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, sebulan kemudian, Arkand mundur dari tim. "Ada beberapa kesepakatan yang tidak ditepati," kata pria yang 20 tahun membuka konsultasi metafisika ini.

Kini pemilihan pemain di Timnas U-19 murni bergantung pada kejelian pelatih Indra Sjafri. Menurut Arkand, ketiadaan pendekatan metafisika membuat sepak terjang Garuda Jaya melemah. Di dua pertandingan terakhir, Evan Dimas cs ditahan imbang 1-1. "Masak tim juara Asia Tenggara kesulitan mengalahkan tim-tim lokal," ujarnya.

Indra Sjafri, 51 tahun, membenarkan keterangan Arkand. "Saya tidak hanya menggunakan satu bidang ilmu untuk menangani Timnas U-19," katanya kepada Tempo, Rabu, 19 Februari 2014. "Saya juga menggunakan jasa seorang ahli metafisika dan itu banyak membantu kami di tim." (Baca: Hasil dan Jadwal Tur Nusantara Timnas U-19 di sini)

GADI MAKITAN





Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain


Advertising
Advertising




Berita Olahraga Lain:
Barcelona Menang, Fabregas Minta Mourinho Tutup Mulut
Persib vs Persija, Bagaimana Menonton Tanpa Takut?
Ibrahimovic: PSG Menang Mudah Atas Leverkusen
Timnas U-19 Gunakan Perhitungan Gaib

Berita terkait

Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

10 menit lalu

Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Di atas kertas, Irak tetap lebih diunggulkan ketimbang Timnas U-23 Indonesia di laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

4 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

12 jam lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis malam WIB, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

18 jam lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

19 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

23 jam lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 menuju partai final Piala Asia U-23 2024 terhenti. Skuat Merah Putih tumbang ditekel Timnas Uzbekistan U-23. Ini rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya