TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan Mesut Ozil mengeksekusi penalti dianggap menjadi jadi salah satu penyebab kekalahan 2-0 yang diderita Arsenal dari Bayern Muenchen dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions di Emirates Staidum, Kamis dinihari, 20 Februari 2014. Ternyata itu bukan kegagalan pertama yang dialami gelandang asal Jeman tersebut.
Harian Inggris Daily Mail melaporkan Ozil yang dibeli Arsenal 42,5 juta pound sterling dari Real Madrid memang dikenal tumpul dalam urusan mengeksekusi penalti. Kegagalan menjebol gawang Bayern menjadi kegagalan penalti dia yang ketiga secara beruntun.
Ozil juga gagal mengeksekusi penalti ke gawang Marseille pada awal musim ini. Sebelumnya, selama tiga musim di Real Madrid, ia tak pernah mendapat tugas mengeksekusi penalti. Ketika masih bermain di Jerman, di Werder Bremen, ia juga gagal mencetak gol dari titik putih ke gawang Borussia Monchengladbach pada 2009.
Ozil sendiri bukan satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti dalam laga dinihari tadi itu. Di Bayern ada David Alaba juga tak berhasil mencetak gol dari titik "12 pas". Bayern akhirnya mampu mengalahkan Arsenal yang harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-37 lewat gol Toni Kroos dan Thomas Mueller. (Baca: Bayern Permalukan 10 Pemain Arsenal)
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyayangkan kegagalan penalti Ozil, yang mampu dibendung Manuel Neuer. "Saya lebih suka pemain yang menendang bola secara benar," katanya. "Tapi setiap orang memiliki gaya mereka sendiri dan Anda harus menghormatinya. Tak ada satu cara terbaik untuk menendang penalti. Kegagalan penalti membunuh kami sedikit, tapi fan memberi dukungan luar biasa." (Baca: Ditekuk Bayern, Wenger Sesali Kegagalan Ozil)
