Pelatih Tim Nasional Belanda Louis Van Gaal.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO,London - Pelatih tim nasional Belanda, Louis van Gaal, mengisyaratkan akan menjadi manajer Tottenham Hotspur mulai kompetisi musim depan. Namun Van Gaal mungkin baru menuju London setelah membawa Tim Oranye tampil di pesta akbar Piala Dunia 2014 di Brasil.
Nama Van Gaal sempat disebut-sebut sebagai calon manajer Spurs setelah Andre Villas-Boas dipecat. Apalagi Van Gaal tertarik untuk melatih klub dari negeri Ratu Elizabeth II itu. Namun, karena keperluan mendesak, manajemen klub akhirnya menunjuk asisten manajer Tim Sherwood untuk menangani Aaron Lennon dan kawan-kawan.
"Saya telah bilang sebelumnya bahwa melatih klub Liga Primer Inggris adalah sebuah tantangan yang baik. Itu sebuah tantangan. Mungkin Tottenham akan datang, tapi pertama-tama kami harus pergi ke Brasil terlebih dahulu," ungkap pelatih 62 tahun itu.
Spurs sebenarnya masih terikat kontrak dengan Sherwood hingga Juni 2015. Artinya, bekas pemain Spurs itu akan tetap berada di White Hart Lane pada musim depan. Namun posisi Sherwood akan terancam jika gagal membawa Spurs lolos ke Liga Champions. Apalagi kontrak Van Gaal bersama Belanda habis pada 2014.
"Kemungkinan besar saya tidak akan melatih Belanda pada Piala Eropa (Euro 2016). Saya belum tahu, berikutnya saya akan pergi ke mana. Saya mungkin pensiun dan pergi ke Portugal untuk menetap di sana. Tapi bisa juga menjalani tantangan baru," kata Van Gaal.
Van Gaal bukanlah pelatih sembarangan. Sebelum membesut timnas Belanda, Van Gaal lama malang melintang bersama klub-klub top Eropa. Van Gaal pernah membawa Ajax dan AZ Alkmaar juara Eredivisie, membawa Barcelona juara La Liga, dan membawa Bayern Muenchen juara Bundesliga.