Para pemain Persipura Jayapura, Ferinando Pahabol, Bio Pauline Pierre dan Boaz Salossa merayakan gol ke gawang Persela Lamongan yang dicetak Boaz Salossa, dalam laga lanjutan ISL musim kompetisi 2012-2013 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Minggu (3/2). TEMPO/Cunding Levi
TEMPO.CO, Jayapura - Persipura Jayapura menang 2-0 atas Churchill Brothers di Konfederasi Sepakbola Asia, AFC. Gol Mutiara Hitam disumbang Boaz Salossa dan Ferinando Pahabol.
Gol Boaz berawal dari tembakan Pahabol yang ditepis kiper Churchill, Arindam, di menit 48. Kapten Persipura itu tanpa ampun menghunjamkan bola ke gawang. Gol tersebut membuat publik Stadion Mandala, Jayapura, bergemuruh dan menyuntikkan semangat baru bagi tuan rumah.
Serangan Persipura membuat tamu dari India tersebut kerepotan. Umpan Roni Esar Feliks Beroperay dimanfaatkan Pahabol, yang menggandakan keunggulan Mutiara Hitam di menit 61. Meski Persipura terus menekan Churchill, skor tidak berubah dari 2-0 sampai wasit Win Cho asal Myanmar meniup peluit panjang.
Boaz, 27 tahun, mengalami retak kaki saat menjalani latihan pra-musim, Desember lalu. Cedera itu merupakan luka lama dari patah tulang yang dia alami saat membela tim nasional, tujuh tahun lalu. Top skorer Liga Super Indonesia itu diturunkan Jacksen dari bangku cadangan saat menjamu Persiba Balikpapan, pekan lalu. "Waktu itu masih ada rasa sakit, tapi sekarang saya sudah tidak merasa trauma," katanya.
Mariano Dias, pelatih Churchill, mengatakan kekalahannya disebabkan pemain yang kelelahan pasca perjalanan panjang. Maklum, jarak Jayapura dari kandang mereka di Goa lebih dari 8000 kilometer. Mereka tiba di ibu kota Papua itu, dua hari lalu.