TEMPO.CO, St. Petersburg - Borussia Dortmund membawa pulang kemenangan 2-4 dari kandang Zenit St. Petersburg dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Petrovskij, Rabu dinihari, 26 Februari 2014. Gol kemenangan Dortmund dibukukan oleh Henrikh Mkhitaryan, Marco Reus, dan dua gol dari Robert Lewandowski. Sedangkan dua gol Zenit diciptakan oleh Oleg Shatov dan Hulk.

Hujan gol yang tercipta pada pertandingan tersebut tidak terelakkan setelah kedua tim sama-sama menerapkan permainan menyerang. Zenit bermain sedikit lebih mendominasi pertandingan dengan 59 persen penguasaan bola. Namun, tim tamu Dortmund lebih banyak menciptakan peluang.

Lewandowski dan kawan-kawan tercatat 13 kali mendapat kesempatan mencetak gol, di mana delapan diantaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Zenit hanya membuat tujuh kali peluang, dan hanya empat yang mengarah ke gawang.

Keunggulan Dortmund atas Zenit terbilang sangat cepat. Pertandingan baru berjalan empat menit, Mkhitaryan sudah membuat pendukung tuan rumah terdiam. Menerima umpan dari Reus, tendangan dari jarak dekat Mkhitaryan tidak bisa diantispasi kiper Zenit, Yuri Lodygin.

Tidak lama berselang, Dortmund kembali berpesta setelah Reus menambah keunggulan menjadi 0-2. Berawal dari pergerakan Kevin Grosskreutz dari sisi kanan, umpannya ke mulut gawang Zenit langsung disambut Reus. Tendangan voli Reus ke sisi kanan gawang berhasil memperdayai Lodygin.

Tertinggal 0-2 dari tim tamu, Zenit mencoba membalas. Sayangnya, tendangan spekulasi Viktor Faizulin pada menit ketujuh masih melebar ke sisi kanan gawang Roman Weidenfeller. Begitu pula dengan Salomon Rondo, namun dia sudah terperangkap off-side ketika menerima umpan terobosan Hulk.

Pada menit ke-15 pelatih Zenit, Luciano Spaletti melakukan pergantian pemain. Gelandang serang Andrey Arshavin terpaksa ditarik ke luar lapangan karena cedera. Sebagai gantinya Spaletti menurunkan Anatoliy Tymoshchuk.

Pada menit ke-27, Zenit mendapat peluang emas. Namun, lagi-lahi tendangan keras Hulk dari luar kotak penalti masih bisa diamankan Weidenfeller.

Begitu pula dengan Dortmund, kapten tim Sebastian Kehl mendapat kesempatan bagus pada menit ke-37. Tapi sepakan spekulasinya masih bisa diamankan Lodygin. Satu menit kemudian sepakan Reus dari luar kotak penalti juga masih bisa ditangkap Lodygin.

Tidak ada lagi gol yang tercipta, babak pertama pun ditutup dengan skor 0-2 untuk keunggulan Dortmund.

Babak kedua dimulai Dortmund langsung mengancam gawang Zenit Untungnya sontekan Lewandowski masih bisa diantisipasi Lodygin. Sedangkan sundulan Manuel Friedrich pada menit ke-56, juga masih diamankan dengan baik oleh Lodygin.

Akhirnya gol yang dinanti-nantikan Zenit datang juga pada mneit ke-57. Gol berawal ketika terjadi kemelut di dalam kotak penalti Dortmund. Tendangan Shatov dari jarak sekitar tujuh meter tidak bisa diamankan oleh Weidenfeller. 1-2 Zenit memperkecil ketertinggalan.

Namun, usai gawang kebobolan Dortmund tidak diam diri. Pada menit ke-61 Dortmund kembali menggetarkan gawang Zenit. Gol berawal dari sepakan Grosskreutz yang mampu di blok pemain Zenit. Dan bola pantul yang jatuh ke kaki Lukasz Piszczek langsung disodorkan kepada Lewandowski. Sontekan Lewandowski ke sisi kiri gawang berhasil mengelabui Lodygin.

Usai gol tersebut situasi kian memanas. Pada menit ke-68 Zenit mendapat hadiah penalti ketika Piszczek menjatuhkan Faizulin di kotak terlarang. Hulk, yang menjadi eksekutor, tanpa kesulitan berhasil menceploskan bola ke gawang Weidenfeller. 2-3 Zenit kembali memperkecil ketertinggalan.

Sukses memperkecil ketertinggalan melecut semangat pemain Zenit. Namun di tengah-tengah keasyikan menyerang Zenit melupakan pertahanan mereka. Berawal dari serangan balik, umpan Reus kepada Lewandowski pada menit ke-71 berhasil mengecoh Lodygin.

Kembali kebobolan tidak membuat semangat pemain Zenit surut. Pada menit ke-80 tendangan Hulk dari luar kotak penalti masih bisa diamankan oleh Weidenfeller. Begitu pula tendangan spekulasi Alex Witsel pada menit ke-90. Tendangannya dari luar kotak penalti masih bisa diantisipasi Weidenfeller.

Dan skor 2-4 untuk kemenangan Dortmund tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Dortmund hanya butuh hasil imbang pada leg kedua di Signal Iduna Park, Kamis dinihari, 20 Maret 2014. Sedangkan Zenit setidaknya harus menang 0-3 di kandang Dortmund jika ingin melaju ke perempat final.

Susunan pemain kedua tim:

Zenit:
Lodygin; Anyukov (Smolnikov 83'), Neto, Lombaerts, Criscito; Witsel, Faizulin (Kerzhakov 84'); Hulk, Shatov, Arshavin (Tymoshuk 15'); Rondon.

Dortmund:
Weidenfeller; Friedrich, Schmelzer, Papastathopoulos, Piszczek; Kehl, Sahin; Grosskreutz (Durm 90'), Mkhitaryan (Aubameyang 70'), Reus (Hofmann 85'); Lewandowski.

WHO SCORED | SPORTS MOLE | JOKO SEDAYU

Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain

Berita Terpopuler:
Evan Dimas Cs Dianggap Kurang Berani Menekan
Tabrak Lari, Striker Milan Divonis 18 Bulan
Falcao Berang Fotonya Dipakai Kampanye
Jeda Kompetisi, Persija Jajal Terengganu
Persipura Ungguli Churchill Brothers 2-0 di AFC