Pemain Galatasaray Didier Drogba (belakang) memeluk pemain Chelsea Branislav Ivanovic usai pertandingan Liga Champion babak 16 besar leg pertama di Stadion Turk Telekom Arena, Istanbul, Turki (26/2). Galatasaray berhasil tahan imbang Chelsea 1-1. (AP Photo)
TEMPO.CO,Istanbul - Klub asal Turki, Galatasaray, mampu menahan Chelsea 1-1 dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions di Turk Telekom Arena, Kamis dinihari, 27 Februari 2014. Penyerang Galatasaray, Didier Drogba, menilai hasil itu justru memberi harapan buat timnya.
"Chelsea adalah tim yang lebih baik di atas kertas. Namun malam ini kami mampu menciptakan sejumlah masalah buat mereka," kata Drogba. "Kami sedikit naif tapi kami memiliki waktu untuk menyelesaikan masalah ini."
Dalam laga itu, Chelsea unggul lebih dahulu lewat gol Fernando Torres. Namun Galatasaray mampu menyamakan kedudukan lewat Aurelien Chedjou.
Drogba menilai hasil 1-1 bukanlah hasil buruk buat timnya. Ia pun berharap hasil itu menjadi modal berharga untuk bisa menyingkirkan Chelsea, yang pernah delapan tahun dia perkuat serta dia beri gelar Liga Champions 2012. Kedua tim akan kembali bertemu di Stamford Bridge pada 18 Maret mendatang.
"Saya ingin pergi ke sana dan meraih hasil untuk lolos," kata Drogba, yang berasal dari Pantai Gading. "Saya tahu atmosfer di Stamford Bridge, tapi hal itu (lolos) adalah mungkin. Bila kami berhasil mencetak gol di sana, maka akan berbeda."(Baca juga: Galatasaray Tahan Chelsea, Ini Rapor Drogba)
