Manajer Arsenal Arsene Wenger. REUTERS/Andrew Winning
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, kecewa atas keputusan wasit Michael Jones yang memberikan hadiah penalti kepada Stoke City. Tendangan penalti Jonathan Walters memaksa Arsenal takluk 0-1 dari Stoke, dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris di Britannia Stadium, Sabtu, 1 Maret 2014.
Jones menilai Laurent Koscielny melakukan handball di dalam kotak terlarang pada menit ke-76. Walters, yang dipercaya sebagai algojo, sukses mengecoh Wojciech Szczesny. Gol tunggal Walters sudah cukup bagi Stoke untuk merebut poin penuh dari The Gunners.
“Itu pertandingan yang ketat bahwa kami kalah karena penalti yang murah hati dari wasit,” kata juru taktik asal Prancis itu. “Tidak ada yang tahu lagi sebuah situasi disebut handball atau tidak.”
Wenger menilai kejadian tersebut tak layak diganjar penalti. “Beberapa kali kita melihat kejadian seperti itu? Saya bisa memperlihatkan 10 situasi di mana bola menyentuh tangan tapi tidak ada penalti,” ujar Wenger. “Tangan (Koscielny) tidak bergerak menyentuh bola.”
Kekalahan tersebut membuat Arsenal turun satu posisi ke peringkat ketiga. Arsenal tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen, Chelsea, dan terpaut selisih gol dengan Liverpool yang duduk di peringkat dua. Arsenal hanya unggul dua angka dari Manchester City yang memiliki dua pertandingan tunda.
