Pemain Timnas Indonesia U-19 Maldini Pali berusaha melewati kiper Korea Selatan Park Mingyu dalam Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U19 Grup G di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, (12/10). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO , Samarinda:Putra Samarinda U21 terus mematangkan permainan jelang laga menghadapi Timnas U-19 pada 14 Maret 2014 di Stadion Utama Kaltim di Palaran, Kota Samarinda. Mereka akan melaksanakan dua laga uji coba lagi sebelum menghdapai Evan Dimas dan kawan-kawan. "Dua kali lagi uji coba dengan tim asal Kota Bontang, Jumat dan Sabtu," kata Heriansyah Pelatih Pusam U21, Rabu, 5 maret 2014.
Pada Rabu pagi, skuad muda Pesut Mahakam menggelar laga uji coba dengan tim seniornya, Putra Samarinda, di Stadion Madya Sempaja Samarinda. Hasilnya, tim yunior mampu menahan imbang tim senior dengan skor akhir 2-2.
Pada laga uji coba ini tim yunior sempat unggul pada menit ke-15 melalui penyerangnya, Antoni. Tapi, karena kalah jam terbang, tim seniornya mampu membalikkan kedudukan 2-1 hingga babak pertama usai. Babak kedua, Antoni kembali menyamakan kedudukan.
Atas hasil imbang ini, Heriansyah merasa puas dengan permainan anak asuhannya. Diakuinya, memang masih banyak kekurangan selama pertandingan2x30 menit ini. Heriansyah menyebut para pemain muda ini masih sering membuat kesalahan dan menghasilkan tendangan bebas bagi lawan.
"Selain itu, masalah transisi dari menyerang ke bertahan juga masih salah semua," kata Heriansyah. Dia mengatakan kemenangan dengan manahan tim senior bukan hasil yang memuaskan. Selama laga, Heriansyah menilai tim senior bermain kurang serius. Selain itu, banyak pemain inti yang tak turun lantaran masih bergabung dengan timnas.
Pemain asing juga tak semuanya merumput. Selain Illija Spasocevic, tiga pilar asing Pusam absen. Meski demikian Heriansyah memberi apresiasi kepada seluruh pemain, terutama Antoni yang mencetak dua gol. "Antoni menurut saya sudah saatnya masuk ke tim senior," kata dia.