Pesepak bola Timnas Indonesia U19 Dinan Yahdian Javier berebut bola dengan pesepakbola Persikoba Kota Batu dalam laga tour Nusantara Timnas U19 di stadion Brantas Kota Batu, Jawa Timur (28/2). TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, BALIKPAPAN- Laga persababatan timnas U 19 versus Persiba Balikpapan berakhir rusuh antara polisi dengan ribuan penonton, Senin 10 Maret 2014 pukul 22.30 Wita. Polisi membubarkan paksa ribuan penonton yang kecewa menyusul ditundanya laga di Stadion Parikesit Balikpapan.
Pertandingan kedua sebenarnya berlangsung seru antara timnas yang digawangi Evan Dimas melawan Persiba U 23. Kedua pemain sama sama masih muda mempraktekan permainan terbuka saling serang barisan pertahanan lawan.
Timnas mendominasi permainan lapangan tengah lewat permainan cepat dengan umpan umpan pendek. Puncaknya saat umpan terobosan Evan Dimas membuka ruang bagi striker Muchlis Hadi untuk mengoyak jala gawang Persiba menit ke 17.
Permainan kedua tim sebenarnya makin menarik sejak skor sementara menjadi 1 - 0 untuk keunggulan timnas U 19. Hingga mendadak empat lampu Stadion Parikesit Balikpapan mendadak padam menit ke 22.
Praktis laga Persiba versus timnas U 19 langsung terhenti dengan kejadian ini. Sekretaris Panpel, Syarief Syamsul mengatakan ada kerusakan mesin genset yang mensuplai aliran listrik lampu penerangan stadion. "Ada kerusakan mesin genset dan tidak bisa diperbaiki," katanya.
Padamnya lampu stadion berlangsung hampir 45 menit membuat ribuan penonton menjadi gelisah. Sebagian penonton mulai berulah dengan membakar sejumlah papan iklan pertandingan.
Mendadak ratusan personil bersenjatakan pentungan menyerbu penonton dari sisi barat stadion. Polisi memaksa penonton agar segera keluar melalui pintu sisi timur stadion.
Kekerasan ini membuat puluhan penonton yang berasal dari sejumlah kota di Kalimantan memprotes aksi represif polisi. Mereka meminta pertanggung jawaban panitia penyelenggara laga Persiba versus timnas U 19. "Saya disini bayar, tapi kenapa diperlakukan seperti maling. Saya keluar dari pintu stadion dan langsung dipukuli polisi," kata Dana, Warga Samarinda yang sengaja datang menonton di Balikpapan.
Dana menderita memar di sekujur tubuhnya akibat pukulan rotan petugas. Kaca mata minus miliknya juga pecah akibat kena pukul petugas. "Panitia harus bertanggung jawab, siapa yang mengganti kerugian saya ini," sesalnya.
Laga persahabatan Persiba versus timnas U 19 akhirnya ditunda. Panitia pertandingan akan mengganti seluruh kerugian tiket penonton yang sudah terlanjur dibeli. Laga ini memperoleh perhatian dari penggila bola yang berdatangan dari kota Banjarmasin, Samarinda, Penajam Paser Utara, Paser dan Tenggarong.
SG WIBISONO
Berita terkait
Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver
2 menit lalu
Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver
Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.
60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri
31 menit lalu
60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri
BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.
Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap
44 menit lalu
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap
Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.