TEMPO.CO, London - Bekas pemain Bayern Muenchen dan Juventus, Hasan Salihamidzic, menilai gelandang serang Arsenal, Mesut Ozil, terlalu sering "hilang" dalam permainan timnya. Untuk itu, kata Salihamidzic, Ozil memiliki "tantangan besar" untuk meningkatkan penampilannya bersama The Gunners pada musim ini.
Padahal, dengan merogoh kocek 42,5 juta pound sterling, atau sekitar Rp 808,83 miliar, Arsenal berharap Ozil bisa mendongkrak permainan tim asal London tersebut. "Ini adalah tantangan besar bagi Ozil untuk menampilkan konsistensinya dalam pertandingan," kata Salihamidzic.
"Dia bisa menjadi pemain jenius pada banyak pertandingan, dan itulah mengapa dia bermain untuk Real Madrid sebelumnya. Tapi Saya tidak bisa menjelaskan mengapa dia sering kehilangan permainan terbaiknya saat ini," Salihamidzic menambahkan.
Gelandang 25 tahun itu mulai dihujani kritik ketika Arsenal menelan kekalahan 0-2 oleh Muenchen dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium. Namun Ozil langsung bangkit dan menunjukkan kemampuannya saat Arsenal mengalahkan Everton 4-1.
Salihamidzic menyarankan Ozil juga harus bisa tampil prima meskipun menghadapi pertandingan berat seperti melawan Meunchen. "Dia harus belajar meluapkan kemampuannya, bahkan pada hari terburuk. Dia memiliki potensi untuk melakukan hal tersebut," kata Salihamidzic.
Ozil dan kawan-kawan dituntut mengalahkan Muenchen dengan skor 3-0 untuk bisa melaju ke babal perempat final Liga Champions. Jika tidak sanggup, Ozil harus bersiap-siap kembali dikritik pencinta sepak bola. Arsenal akan melawan Muenchen dalam leg kedua di Allianz Arena, Rabu dinihari, 12 Maret 2014.