Pesepakbola Inter Milan (dari kiri) Esteban Cambiasso, Hugo Campagnaro, Rodrigo Palacio dan Mauro Icardi, beradu argumen dengan wasit dalam pertandingan Piala Champions Internasional saat melawan Chelsea di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Kamis (1/8). AP/Darron Cummings
TEMPO.CO, Milan - Pemain depan Mauro Icardi mengalami musim pertama yang kurang memuaskan di Inter Milan. Meski begitu, Icardi mengatakan ingin tetap berada di klub milik Erick Thohir itu dalam waktu yang lama.
Icardi baru 12 kali tampil untuk Inter di Seri A musim ini. Yang menarik, Icardi tak pernah bermain penuh dalam 12 penampilannya itu. Pemain asal Argentina itu tampil 10 kali sebagai pengganti dan sisanya digantikan pemain lain.
Meski belum mendapat status pemain utama, Icardi sudah merasa kerasan tinggal di klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza itu. “Nomor sembilan di Inter menjadi beban berat di pundak saya. Tapi saya ingin tinggal di Inter untuk waktu yang lama,” katanya kepada Sky Sports, Selasa, 11 Maret 2014.
Salah satu penyebab gagalnya Icardi bersinar pada musim pertamanya bersama Inter adalah masalah cedera. Pemain 21 tahun itu sudah dua kali mengalami cedera pangkal paha musim ini.
“Musim ini terasa sulit bagi saya. Pangkal paha saya masih terasa sakit, tetapi dengan bantuan obat penghilang rasa nyeri, semuanya menjadi lebih baik setiap hari,” ujar mantan pemain Sampdoria itu. “Saya telah berlatih selama satu setengah bulan dengan tim tanpa memiliki masalah.”
