TEMPO.CO, Bangkalan - Target pelatih Rahmad Dharmawan untuk membawa Persebaya Surabaya memuncaki klasemen Indonesia Super League wilayah Timur tercapai. Saat bertandang ke Stadion Gelora Bangkalan, markas kesebelasan Persepam Madura United, Jumat sore, 14 Maret 2014, tim berjulukan Bajul Ijo melibas tuan rumah dengan skor telak 1-4.
Sejak menit awal, Rahmad Dharmawan menginstruksikan anak asuhannya bermain menyerang. Tidak butuh waktu lama bagi pasukan bajul ijo untuk membuat gol.
Tepat pada menit ke-11, Persebaya memperoleh hadiah penalti. Dedi Kusnandar yang menjadi algojo berhasil melesakkan bola ke gawang Persepam yang dijaga Geri Mandagi. Skor 0-1 untuk Persebaya.
Unggul satu gol, Persebaya semakin intensif menyerang. Pada menit ke-24 dan ke-40, pertahanan Persepam yang dikawal Busari dan Ade Suhendra tak mampu membendung dua gol dari striker Bajul Ijo, Emmanuel Kenmogne.
Tim tuan rumah sendiri baru berhasil memperkecil selisih gol pada tiga menit menjelang babak pertama berakhir. Striker Persepam Antonio Jara berhasil menjebol gawang Jendri Pitoy. Namun Persebaya langsung membalas gol Antonio tersebut lewat Kemogne tepat pada menit ke-45 menjelang babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, tak ingin dipermalukan di hadapan suporter sendiri, pelatih Persepam Daniel Rukito melakukan dua kali pergantian pemain dengan memasukkan Firly dan Roniarto.
Kehadiran dua pemain tersebut berhasil membuat Persepam menguasai permainan hampir sepanjang babak kedua. Namun, meski menguasai permainan, tuan rumah tak mampu menciptakan satu pun gol.
Hingga peluit akhir berbunyi, skor tetap 1-4. Persebaya Surabaya unggul. Dengan dua kekalahan beruntun dalam derby Jatim, setelah sebelumnya ditekuk Persela Lamongan 3-1, Persepam terperosok ke posisi sembilan dengan memiliki lima poin.
MUSTHOFA BISRI
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKlasemen Liga Inggris Pekan Kedua: Kejutan, West Ham Duduki Posisi Puncak
24 Agustus 2021
West Ham United untuk pertama kalinya berhasil menduduki menduduki puncak klasemen Liga Inggris.
Baca SelengkapnyaKlasemen Euro 2020 untuk Seluruh Grup, Rekap Hasil, dan Jadwal Live 16 Besar
25 Juni 2021
Babak penyisihan grup Euro 2020 sudah tuntas digelar. Simak hasil dan klasemen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDaftar Tim Promosi-Degradasi di Liga Inggris, Italia, Spanyol, Prancis, Jerman
28 Mei 2021
Kompetisi musim 2020/21 di lima liga terkemuka Eropa (Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman, dan Liga Prancis) sudah tuntas digelar.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca Selengkapnya