TEMPO.CO, Birmingham - Pelatih Aston Villa, Paul Lambert, mengancam akan membenamkan Chelsea saat tim berjulukan The Blues itu berkunjung ke Villa Park, kandang Aston Villa, dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, dinihari nanti, Minggu, 16 Maret 2014. Dendam setahun lalu masih menganga.

"Kami tahu kami bisa melukai mereka dan kami pasti akan melakukannya. Sebab, kami punya senjata untuk itu: kecepatan, kekuatan, dan kerja tim," kata Lambert. "Dan saat ini kami juga sangat percaya diri."

Lambert memang punya dendam pribadi terhadap Chelsea. Ini bermula ketika timnya bertandang ke Stamford Bridge, kandang Chelsea, Agustus tahun lalu. Saat itu timnya kalah 1-2. Lambert menuding kekalahan timnya karena sikap wasit berat sebelah.

Saat itu, menurut Lambert, ada dua keputusan wasit yang menguntungkan Chelsea. Pertama, salah seorang bek Chelsea menyikut pemain depannya, Christian Benteke, hingga terjatuh. Tapi, wasit tak memberinya kartu merah.

Wasit, Lambert melanjutkan, seharusnya juga menunjuk titik putih setelah tangan John Terry, pemain belakang Chelsea, menyentuh bola di depan gawang Chelsea. Tapi wasit diam saja. Lambert pun berang hingga kini.

Karena itu, ia berniat menghapus luka tersebut dengan melukai Chelsea. "Mereka sedang membidik Piala Champions dan Liga Primer, dan kami punya hak untuk mencoba melepaskan mereka dari rel," kata Lambert.

Hal senada disampaikan pemain sayap Villa, Andi Weimann. Menurut dia, Villa hanya perlu memastikan semua lini bergerak kompak menekan pertahanan Chelsea, selama dan seketat mungkin. "Kami menginginkan poin dari mereka."

Kepercayaan diri para pemain The Villans, julukan Aston Villa, memang sedang terdongkrak menyusul kemenangan besar mereka atas Norwich City dalam laga lanjutan Liga Primer, pekan lalu. Saat itu mereka membabat Norwich 4-1.

Tapi, tentu saja, Norwich tak sebanding dengan Chelsea. Dari lima kali pertemuan kedua tim, Chelsea mengantongi empat kemenangan. The Blues bahkan pernah mencukur Villa dengan skor 8-0.

Selain itu, tim besutan Jose Mourinho itu tak pernah kalah dalam enam laga tandang terakhir di Liga Premier. Kunci kekuatan mereka ada di lini belakang, yang sampai saat ini baru kebobolan 22 gol dari 29 laga, paling sedikit di Liga Premier.

Tak mengherankan jika penjaga gawang mereka, Peter Cech, optimistis timnyalah yang justru akan menambah luka Villa. "Kami harus memenangi laga ini jika tidak ingin tergelincir," kata Cech.

Saat ini Chelsea sedang di atas angin. Mereka memimpin klasemen dengan 66 poin, unggul 7 poin dari Liverpool dan Arsenal, yang berada di peringkat kedua dan ketiga. Sedangkan Manchester City tertahan di peringkat keempat dengan selisih 9 poin dari Chelsea.

Namun, Chelsea belum bisa bernapas lega. Sebab, sangat mungkin Liverpool, Arsenal, bahkan City, menjegal mereka di tengah jalan. Sebab, mereka memiliki lebih banyak laga tersisa.

Liverpool dan Arsenal masih punya 10 laga, sementara City masih punya tabungan 12 laga. Bandingkan dengan Chelsea, yang tinggal menyisakan 9 laga. "Kami harus fokus pada pertandingan ini," kata Cech.

Cech secara khusus menyindir City, yang memiliki paling banyak sisa laga. Menurut dia, City harus memenangi semua pertandingan jika ingin tetap bersaing di empat besar. "Mari kita lihat bisa apa mereka."

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

Aston Villa (4-3-3) : Guzan; Bacuna, Vlaar, Baker, Bertrand; El Ahmadi, Westwood, Delph; Weimann, Benteke, Agbonlahor

Chelsea (4-5-1); Cech; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Matic, Lampard, Willian, Oscar, Hazard; Eto’o

ESPN | REUTERS | SKY SPORTS | DWI RIYANTO AGUSTIAR

Berita Terpopuler

Video Asusila Kiai Beredar, Warga Puncak Heboh

Ini Catatan Pengusaha kepada Jokowi
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi