Pemain Schalke 04, dari kiri: Christian Clemens, Roman Neustaedter, Timo Hildebrand, dan Joel Matip, meninggalkan lapangan dengan lesu, setelah dikalahkan Chelsea dalam Liga Champions di Gelsenkirchen, Jerman, (23/10). AP/Martin Meissner
TEMPO.CO, Madrid - Pelatih Schalke 04, Jens Keller, menegaskan bahwa timnya tidak gentar menghadapi Real Madrid dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar di Santiago Bernabeu, Rabu dinihari, 19 Maret 2014. Padahal dalam leg pertama di Veltins Arena Schalke dihajar Madrid 1-6.
Namun Keller tidak lantas berarti meremehkan Madrid. Menurut Keller, Madrid dan Bayern Muenchen adalah dua klub terbaik di dunia saat ini. "Mereka memiliki pemain yang hebat. Tapi, takut adalah kata yang sangat tidak cocok digunakan dalam sepak bola," kata Keller.
Melawan Madrid, Keller tidak menuntut banyak dari para pemainnya. Menurut pelatih 43 tahun itu, laga melawan Madrid bagus untuk menambah pengalaman para pemainnya. "Kami memiliki tim yang sangat muda, dan pertandingan ini adalah kesempatan luar biasa bagi mereka," ucap bekas pelatih Stuttgart itu.
"Ini adalah pembelajaran untuk pemain kami. Bermain di Santiago Bernabeu adalah kemajuan dalam perkembangan mereka. Kami akan memberikan semuanya untuk berusaha mendapatkan hasil terbaik," Keller menambahkan.
Keller berharap setidaknya Schalke tidak kembali kalah dengan skor mencolok 1-6 seperti dalam leg pertama. "Kami harus memberikan citra yang lebih baik daripada leg pertama. Sudah jelas bahwa kami harus lebih kompak dan tidak membiarkan lawan kami mengembangkan permainan," ujar Keller.
