TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester United, David Moyes, menegaskan dirinya tidak takut jika akan dipecat sebagai manajer The Red Devils. Posisi manajer asal Skotlandia itu semakin terancam setelah kalah 0-3 dari Liverpool di Old Trafford dalam pertandingan Liga Primer Inggris.
"Masa depan saya tidak berubah sedikit pun," kata Moyes. "Saya punya pekerjaan besar dan saya tahu persis arah yang saya ingin dapatkan ke depannya. Saya punya ide-ide yang ingin saya terapkan pada waktu yang tepat."
Kabarnya, setelah kekalahan dari Liverpool, pemilik saham mayoritas MU, keluarga Glazer berniat mendepak Moyes dari Old Trafford. Namun, Moyes yakin klub masih mempercayai dirinya sebagai manajer MU. "Ini bukan klub yang bekerja dengan visi jangka pendek, tapi bekerja dengan visi jangka panjang," ungkap Moyes.
Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Olympiakos Piraeus pun akan menjadi laga hidup dan mati Moyes. Jika MU tersingkir dari babak 16 Liga Champions musim ini. Moyes pun kemungkinan besar akan dipecat dari MU.
Moyes memang belum satu musim menangani MU, tapi prestasi sangat buruk MU saat ini tidak bisa dimaafkan. Selain sudah tersingkir dari Piala Liga dan Piala FA, MU pun terpuruk di Liga Primer. MU kini berada di posisi ketujuh dengan 48 poin dari 29 pertandingan. Mereka tertinggal 12 poin dari Manchester City, yang berada di posisi terluar Liga Champions.
