Pemain Galatasaray Didier Drogba yang juga merupakan mantan pemain Chelsea (kiri) merangkul pemain Chelsea John Terry di akhir pertandingan Liga Champions babak 16 besar leg kedua di stadion Stamford Bridge, London, Selasa 18 Maret 2014. Chelsea mengalahkan Galatasaray 2-0. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
TEMPO.CO, London - Usianya sudah 36 tahun. Namun, kedua kaki Didier Drogba masih lincah dan kuat selama 90 menit pertandingan sepak bola. Pencapaian tersebut langsung mendapat pujian dari bekas rekan setim Drogba di Chelsea, John Terry.
Pertandingan Chelsea melawan Galatasaray dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu dinihari, 19 Maret 2014, memaksa Terry berjuang ekstra untuk menjaga wilayah pertahanannya. Sebab, klub asal Turki itu memiliki striker berbahaya seperti Drogba.
Penampilan Drogba, kata Terry, masih sama baiknya seperti saat dia datang ke Chelsea pertama kalinya pada 2004. "Sebenarnya itu sangat aneh, bahkan pada leg pertama, dia sangat kuat. dia masih sangat berbahaya dan masih sebagai pemain top," kata Terry memuji penampilan Drogba.
Pada dua pertandingan babak 16 besar, Terry memang mampu meredam Drogba untuk mencetak gol. Namun, kata Terry, hal itu adalah pekerjaan yang sangat tidak mudah. "Ketika bola datang dari kiper, tidak peduli seberapa kuat Anda, Anda tidak bisa merebutnya dari dia. Bahkan, bagi saya tidak ada pemain lain di dunia ini yang sehebat dia dalam memainkan perannya," ujar Terry.
Terry juga mengomentari sambutan fan Chelsea saat Drogba memasuk lapangan Stadion Stamford Bridge. Fan Chelsea memberikan standing applause kepada Drogba dan membentangkan poster foto wajahnya di salah satu sudut tribun penonton. "Drogba pantas mendapatkan itu dari fan Chelsea," ujar Terry.
