Selebrasi pemain Lyon Alexandre Lacazette (depan) dengan rekannya Arnold Mvuemba usai mencetak gol ke gawang Viktoria Plzen pada pertandingan Liga Europa di Lyon, Prancis, (13/3). Olympique Lyon menang 4-1 atas Viktoria Plzen. (AP Photo/Laurent Cipriani)
TEMPO.CO, Turin - Penyerang Lyon, Alexandre Lacazette, optimistis timnya bisa mengalahkan Juventus pada leg kedua babak perempat final Liga Europa di Juventus Stadium, Jumat dinihari, 11 April 2014. Padahal, pada leg pertama di Stade de Gerland, Lyon kalah 0-1 dari Juventus.
Akibat kekalahan itu, Lyon setidaknya harus menang 0-2 di kandang Juventus. Namun, jika menang dengan skor 1-2 pun, Lyon berhak melaju ke semifinal karena agresivitas di kandang lawan. "Di Lyon, kami membuat mereka kesulitan, jadi kami masih percaya bisa menang," kata Lacazaette.
Membobol gawang Juventus bukanlah perkara mudah bagi Lacazaette dan kawan-kawan. Selain memiliki kiper veteran sekelas Gianluigi Buffon, Juventus punya bek terkuat di Italia yang dikomandoi Giorgio Chiellini. "Juve memiliki pertahanan yang kokoh, tapi lihat saja nanti apa yang kami bisa lakukan," ujar Lacazette.
Lacazette pun takut dengan ancaman dari ribuan pendukung Juventus di Turin. Meskipun Juventus belum terkalahkan di kandang pada musim ini, Lacazette yakin akan membuat sejarah di Juventus Stadium. "Sangat menyenangkan bahwa kami bisa bermain di sebuah stadion yang indah," kata pemain 22 tahun itu.
Rasa percaya diri Lacazette yang tinggi tumbuh dari kekalahan Paris Saint-Germain pada Liga Champions. Artinya, Lyon kini menjadi satu-satunya tim Prancis yang masih berkompetisi dalam ajang Eropa. "Kami adalah satu-satunya tim yang tersisa di Eropa sehingga memberi kami motivasi tambahan," ujar Lacazette.