Ulang Tahun Menyedihkan Bagi Bonucci

Reporter

Sabtu, 3 Mei 2014 05:09 WIB

Mario Balotelli (kiri), bersama Leonardo Bonucci, merayakan golnya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 antara Italia dan Republik Czech di Stadion Juventus, Turin, Italia, (11/9). AP/Antonio Calanni

TEMPO.CO , Turin - Pemain bek Juventus Leonardo Bonucci berulang tahun tepat sehari sebelum Juventus menjamu Benfica dalam laga kedua babak perempat final Liga Eropa di Juventus Stadium, kemarin dinihari. Semestinya itu menjadi hari yang spesial untuk pemain berusia 27 tahun ini. Tapi yang terjadi justru sebaliknya: Juventus ditahan imbang tanpa gol oleh Benfica.

Hasil ini membuat mereka kalah 1-2 secara agregat dan tersingkir dari Liga Eropa."Saya memimpikan ulang tahun yang sempurna," kata Bonucci kepada Sky Sport Italia. "Tapi apa boleh buat? Dalam sepak bola, tim terbaik memang tidak selalu bisa menang."

Juventus sebenarnya memiliki peluang besar lolos ke final setelah dua pemain Benfica diusir wasit. Tapi, mereka gagal menembus pertahanan tim Portugal tersebut. "Mereka memasang tujuh pemain di belakang," kata Bonucci. (Baca: Ditahan 9 Pemain Benfica, Juventus Gagal ke Final)

Benfica memang tidak berniat mencetak gol sejak awal. Mereka bertahan total karena merasa cukup dengan skor 1-2 yang mereka menangkan di laga pertama di Lisbon.

"Dengan penampilan seperti itu, mereka sama sekali tidak pantas ke final," kata Antonio Conte, pelatih Juventus. "Kami lebih layak bermain di final dibanding mereka."

Conte mengklaim, dalam dua pertandingan, Benfica hanya melesakkan dua tendangan yang tepat mengarah ke gawang Juventus. "Mereka datang ke sini hanya untuk menghalangi kami mencetak gol," kata Conte.

Pelatih berusia 44 tahun ini juga menuding wasit Mark Clattenburg tak becus memimpin pertandingan. Wasit asal Inggris ini, sembur Conte, membiarkan para pemain Benfica yang sengaja mengulur waktu setelah dua pemain mereka diusir.

Pelatih Benfica, Jorge Jesus, tak mau mengambil pusing tudingan Antonio Conte. Tiket final Liga Eropa yang diraih timnya, kata Jorge, membuktikan timnya lebih bagus dari Juventus. "Juventus tim yang bagus tapi pertahanan kami sangat bagus," kata Jorge. "Kami mengontrol semua pergerakkan mereka pada laga ke dua ini sehingga kami pantas berada di final."

Benfica akan kembali bermain di Juventus Stadium pada laga final 14 Mei mendatang melawan Sevilla. Ini akan menjadi tontonan menyakitkan bagi Conte yang hanya menjadi penonton di rumah sendiri.

"Jika kami bisa memenangi laga ini, mungkin ceritanya akan berbeda," kata Bonucci.

FOOTBALL ITALIA | SKY SPORTS | REUTERS | DWI RIYANTO AGUSTIAR



Terpopuler:
Begini Hukum Islam Versi Brunei
Pria Australia Mengaku Lihat Puing MH370 di Bali
Arkeolog Inggris Temukan Puing MH370 di Vietnam
Dua Lagi Kematian Akibat Virus MERS-CoV
Rekaman Mencekam dari Ponsel Korban Feri Sewol
Terapkan Hukum Syariah, Brunei Dikecam

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya