TEMPO.CO, Barcelona – Dewan direksi Barcelona mengkonfirmasi pengangkatan Luis Enrique sebagai pelatih, Senin, 19 Mei atau Selasa dinihari waktu Indonesia barat. Pria 44 tahun ini akan menandatangani kontrak dua tahun yang akan mengikatnya di Nou Camp hingga Juni 2016.
Enrique akan mengambil alih kursi pelatih dari Gerardo Martino yang telah setuju untuk diputus kontraknya setelah gagal membawa Barcelona memenangi gelar di ketiga kompetisi musim ini, La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Ini akan menjadi kiprah ketiga Enrique di Barcelona. Kiprah pertamanya dimulai pada 1996 saat ia bergabung dengan klub Catalan itu sebagai pemain setelah hengkang dari Real Madrid. Reputasinya sebagai pemain yang membelot dari Madrid membuat Enrique langsung menjadi idola publik Nou Camp. Apalagi, ia juga memiliki karakter yang kuat di lapangan sekaligus berteknik tinggi yang membuatnya sangat berperan dalam sukses Barca pada masanya.
Dalam tiga musim pertama di Barcelona, Enrique memenangi dua gelar La Liga, dua Piala Super Spanyol, satu Piala Winners, dan satu Piala Super Eropa. Dalam delapan tahun sebagai pemain Barca, Enrique memainkan 300 pertandingan dan mencetak 109 gol dan menjadi kapten antara 2002 dan 2004 sebelum akhirnya gantung sepatu.
Pada 2008, Enrique kembali ke Barcelona untuk menangani tim junior alias Barcelona B. Dan, setelah gagal pada musim pertamanya, ia membawa tim itu meraih promosi dari Segunda B (divisi III) ke Segunda (divisi II) di musim keduanya.
Enrique kemudian hijrah ke Italia untuk menangani AS Roma pada 2011 sebelum kembali ke Spanyol tahun lalu untuk melatih Celta Vigo.
