Lawan Persib, PBR: Taktik Kami untuk Menang  

Reporter

Selasa, 20 Mei 2014 08:21 WIB

Pemain depan tim Pelita Bandung Raya (PBR) David Laly (kanan) dikawal ketat pemain belakang tim Persita Tangerang FX Januar (kanan) pada laga perdana kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Si Jalak Harupat Soerang, Bandung, Jabar, Sabtu (1/2). ANTARA/Fahrul Jayadiputra

TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Pelita Bandung Raya Dejan Antonic memastikan anak-anak asuhnya kembali siap tempur melawan Persib Bandung dalam laga derby putaran kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa, 20 Mei 2014. "Kami sudah siap. Target kami menang atau curi poin," ujar dia usai latihan tim besutannya di Stadion Si Jalak, Senin petang, 19 Mei 2014.

Dejan mengatakan setelah dikalahkan PBR pada derby putaran pertama, Persib dipastikan berjuang keras untuk “membalas dendam”. Namun, kubunya sudah menyiapkan antisipasi.(Baca:Persib Keok, PBR Menapak ke Empat Besar)

"Terserah Persib, saya lihat cuma tim saya. Mudah-mudahan kedua tim besok bisa tampil dengan performa yang bagus, sama-sama fairplay. Beri contoh permainan profesional," kata dia.

Pelatih asal Eropa Timur ini emoh membocorkan siasat yang dia ramu guna menghadapi rival sekota besok. Yang jelas, PBR tidak akan tampil melulu dengan taktik permainan bertahan. "Kalau dianggap defensif seperti itu enggak apa-apa itu. Besok siapa yang tampil bagus, dia menang. Tactically kami main untuk menang. Biar mereka baca bagaimana kami main besok," kata dia. (Baca:Derby Kedua Lawan PBR, Persib Siap Balas 'Dendam')

Saat berlatih kemarin petang, Dejan sempat memanggil gelandang David Laly, striker Musafry, Gaston Castano, dan Bambang Pamungkas untuk latihan terpisah di salah satu sisi dan gawang lapangan Si Jalak. Dipandu Dejan, di situ empat pemain ofensif PBR mengasah kemampuan menerobos benteng pertahanan dan mencetak gol. Lalu selang 20 menit, Dejan mem-briefing gelandang Kim Jefry dan Rizky Pellu.

Apakah besok PBR akan menampilkan sekaligus tiga penyerang, yakni Gaston, Musafry, dan Bepe? "Kita lihat besok saja siapa yang paling siap turun. Gaston, Musafry, Bepe atau Wawan, aku selalu percaya mereka akan tampil 110 persen besok," kata Dejan menandaskan.

Pelita Bandung Raya kini menempati peringka ke-5 klasemen Liga Super Indonesia Grup Barat. Mereka mengantongi nilai total 15 poin hasil empat kali menang, tiga seri dan tiga kali kalah. Sedangkan Persib di peringkat kedua klasemen dengan nilai total 20 poin hasil enam kali menang, dua seri, dan dua kali kalah. (Baca:Gaston Castano cs Berambisi Gilas Persib)

ERICK P. HARDI

Terpopuler:
Jadi Cawapres, Ini Daftar Kebijakan Kontroversi JK
Profil Wisnu Tjandra, Bos Artha Graha yang Hilang
Inanike, Pramugari Garuda yang Salat di Pesawat
Anak Buah Hilang, Ini Kata Tomy Winata


Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya