Pemain AC Milan Alessandro Nesta menyapa para suporternya dalam laga terakhir di Liga Seri A melawan Novara di stadion San Siro, Milan, Itali, 13-5, 2012. Gennaro Gattuso, Filippo Inzaghi, Alessandro Nesta, Clarence Seedorf dan Van Bommel telah memutuskan meninggalkan AC Milan. (AP Photo/Luca Bruno)
TEMPO.CO, Jakarta - Alessandro Nesta menilai pelatih Filippo Inzaghi membawa gairah baru ke dalam tim AC Milan. Inzaghi adalah pelatih baru Rossonerri--julukan AC Milan--yang ditunjuk pada 9 Juni lalu menggantikan Clarence Seedorf.
"Tinggi sekali gairahnya," kata Nesta dalam wawancara di Milan Channel, Kamis, 3 Juni 2014.
"Tapi tetap saja, Milan butuh hasil bagus dan kemenangan di tangan Inzaghi."
Nesta dan Inzaghi memang telah mengenal sejak lama. Mereka adalah bagian dari tim Milan yang meraih dua gelar Liga Champions Eropa dalam medio 2000-an. Keduanya kini telah pensiun.
Nesta menyadari tugas Inzaghi tak mudah. Namun ia tetap mendoakan mantan rekannya itu untuk sukses. "Banyak pemain lama yang sudah pergi, tapi sekarang banyak pemain baru yang tak kalah bagusnya," ujar Nesta.
Milan memang melewati masa-masa buruk musim lalu di bawah Massimiliano Allegri dan Clarence Seedorf. Mario Balotelli cs tak meraih satu gelar pun dan gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
