Neymar mengacungkan jari membentuk tanda kemenangan saat akan dipindahkan dengan helikopter di Teresopolis, Brasil, 5 Juli 2014. AP/Ricardo Stuckert-CBF
TEMPO.CO, Rio De Janeiro - Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari menyatakan Neymar sempat mengungkapkan ketakutannya menjadi lumpuh tak lama setelah ia terluka dalam laga perempat final Piala Dunia 2014. Ia akan absen setidaknya enam minggu setelah punggung bagian tengahnya diterjang bek Kolombia Juan Zuniga dalam pertandingan di Fortaleza.
Hasil pemindaian menyatakan Neymar patah tulang belakang menyusul tabrakan itu. Ia kini dirawat untuk memulihkan kondisinya. (Baca: Cedera Neymar Bukan Karena Ditabrak Zuniga)
Kepada bek Brasil Marcelo yang membantunya, Neymar mengaku tak bisa menggerakkan tubuh bagian bawahnya. "Marcelo berlari ke Neymar dan bertanya apa yang dia rasakan, dan ia mengatakan kepadanya, 'Aku tidak bisa merasakan kakiku'," kata Scolari.
Bos Brasil berharap Neymar akan menonton lanjutan Piala Dunia dengan sisa skuad. "Dia akan bersama kami jika dia bisa, di bangku cadangan atau di tribun," kata mantan Manajer Chelsea ini. "Kami telah memintanya untuk melakukan hal ini. Itu semua bergantung pada kondisinya. Jika dia bisa melakukannya, saya yakin bahwa dia akan melakukannya."
Dokter tim Brasil, Jose Luiz Runco, mengkonfirmasi Neymar bisa kembali merumput enam pekan ke depan. "Dia tidak mengalami cedera neurologis yang akan membahayakan hidupnya sebagai atlet atau manusia," kata Runco. "Dia hanya akan absen 40-45 hari. Lalu ia akan mampu melewati untuk kembali ke lapangan."
