Mario Goetze mendapatkan ucapan selamat dari kekasihnya, Ann-Kathrin Brommel, usai Jerman mengalahkan Argentina dengan skor 1-0, pada final piala dunia di Brazil, 14 juli 2014. REUTERS/Darren Staples
TEMPO.CO, Jakarta -Jerman menjadi negara Eropa pertama yang merasakan nikmatnya menjadi juara dunia di tanah Amerika Latin lewat turnamen Piala Dunia 2014 di Brasil.
Mario Goetze menjadi bintang dalam laga final Jerman versus Argentina yang berakhir dengan skor 1-0. Pemain cadangan ini mencetak gol keduanya pada turnamen ini setelah menggantikan Miroslav Klose pada menit ke-88.
Dia melanjutkan ceritanya. "Dan, pada akhir pertandingan, kami semua mengadakan pesta, bersama semua negara... merayakan mimpi kami yang menjadi kenyataan." (Baca: Angela Merkel Ikut Pesta Timnas Jerman)
Goetze memang hanya bermain sebagai pelapis selama turnamen ini. Sebab, pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, memutuskan mengutamakan Klose, yang merupakan pemain penyerang murni.
"Saya memang mengatakan kepada Goetze bahwa dia harus menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa dia lebih baik dibanding Messi," kata Loew. "Kamu memiliki semua peluang untuk melakukannya."
Goetze bermain untuk klub Bayern Muenchen sebagai pemain tengah. Pemain berusia 22 tahun ini mencetak gol pertamanya di Piala Dunia 2014 saat Jerman ditahan imbang Ghana dengan skor 2-2. Dia memulai debut di tim Panser ketika berusia 18 tahun pada 2010.