Upaya Seydou Keita untuk tampil di Piala Dunia 2014 sirna setelah Mali hanya finis di posisi kedua fase grup dari kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Afrika. Pemain yang kini bermain untuk klub Cina, Dalian Aerbin, itu gagal membawa Mali untuk tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya. Citypress.co.za
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain gelandang AS Roma, Seydou Keita, menilai Rudi Garcia memiliki kemiripan dengan mantan pelatihnya di Barcelona, Josep Guardiola. Keita mengklaim Garcia dan Guardiola sama-sama menuntut permainan cantik untuk meraih kemenangan.
Keita pernah merasakan tangan besi Guardiola ketika memperkuat Barcelona pada tahun 2008 hingga 2012. Pemain asal Mali itu bermain dalam 251 pertandingan Blaugrana pada berbagai kompetisi.
“Pep (sapaan Guardiola) memuji saya ketika di Barca karena dia selalu mengapresiasi kontribusi saya untuk tim,” kata Keita kepada La Gazetta dello Sport. “Garcia sama dan mengingatkanku kepada Pep. Garcia juga menyukai tim bermain bagus dengan penguasaan bola dan mengontrol pertandingan.”
Barca sukses mendominasi Spanyol dan Eropa di bawah arahan Guardiola selama empat musim. Bersama Pep, Barca merebut berbagai trofi seperti Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Adapun tangan dingin Garcia di Roma sudah terasa pada musim lalu. Garcia sempat membawa Roma menguasai puncak klasemen Seri A musim lalu, serta merebut sepuluh kemenangan beruntun pada awal musim. Namun Garcia harus puas mengantarkan Giallorossi finis pada urutan kedua.
“Mereka mempunyai kredo yang sama,” ujar Keita. “Hasil akhir pertandingan harus diraih lewat sepak bola yang bagus.”
