TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih tim nasional Indonesia di Piala AFF 2012, Nil Maizar, meminta publik bersabar melihat penampilan Indonesia di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT). Menurut dia, tak bijak jika publik terlalu mengkritik penampilan Evan Dimas cs. "Saat ini yang mereka butuhkan adalah dukungan penuh," kata Maizar saat dihubungi kemarin.
Sebagai sosok yang pernah menangani tim nasional, Nil yang kini melatih klub Putra Samarinda itu dia tahu betul apabila ada banyak faktor yang menyebabkan penampilan tim mengalami perubahan. Ia menilai dua kekalahan timnas U-19 tak melulu bisa dilihat dari permainan di atas lapangan.
"Kita tidak tahu apa yang terjadi di luar lapangan. Bisa saja mereka ada masalah dengan hal nonteknis, seperti makanan atau kondisi pemain," ucapnya. Karena itu, ia meminta publik melihat penampilan timnas U-19 secara utuh. "Biarkan mereka selesaikan pertandingan di turnamen ini, baru silakan dievaluasi," kata Maizar.
Sepanjang menjalani partai uji coba, timnas U-19 sudah melakoni tiga seri pertandingan. Pada awal tahun, timnas U-19 mengikuti Tur Nusantara jilid kedua. Memasuki April 2014, mereka berangkat ke Timur Tengah untuk meladeni timnas Oman, Uni Emirat Arab, dan klub lokal Al-Shabab di Uni Emirat Arab. Kali ini, pasukan Indra Sjafri sedang mengikuti turnamen HBT.
Dari 35 laga yang sudah dijalani, termasuk laga terakhir melawan Vietnam di HBT, timnas U-19 baru mengalami 4 kekalahan, 11 seri, dan sisanya berakhir dengan kemenangan. Catatan kekalahan timnas U-19 berasal saat menghadapi timnas Oman (2-1), Myanmar (2-1), Brunei Darussalam (3-1), dan Vietnam (3-1).
ADITYA BUDIMAN
Faktor Umur Jadi Sebab Kekalahan Timnas U-19
Timnas U-19 Kalah Lagi, Ketua BTN: Mengkhawatirkan
Kenapa Robin van Persie Tolak Pakai Nomor 9?
Januzaj Warisi Nomor 11 Giggs di MU
Tersisih di MU, Danny Welbeck Ditawar Hull City
Tim Nasional Homeless World Cup 2014 Terbentuk
Luke Shaw Absen Bela MU Sebulan
Manchester City Bakal Juara Liga Premier Lagi
Liga Inggris Tak Akan Rindukan Luis Suarez
Ibrahimovic Ingin Pensiun di PSG
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaDivonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono
23 Juli 2019
Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.
Baca SelengkapnyaHakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...
2 Juli 2019
Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.
Baca Selengkapnya