Reaksi pelatih utama Belanda Louis van Gaal usai mengalami kekalahan di pertandingan Piala Dunia melawan Argentina di stadion Itaquerao di Sao Paulo, Brasil, 9 Juli 2014. AP/Martin Meissner
TEMPO.CO, Manchester - Setelah kalah oleh Swansea, Sabtu lalu, Van Gaal mengatakan mungkin akan melihat pemain baru yang bisa didatangkan ke Old Trafford. Namun ia bilang tidak perlu terburu-buru.
”Bisa kurang dari 24 jam sebelum tenggat transfer (musim panas ini),” ujar pelatih yang baru saja membawa Belanda merebut peringkat ketiga Piala Dunia 2014 ini.
Bukan cuma Van Gaal yang dituntut bekerja keras. Beberapa media di Inggris dan sekitarnya menyebutkan Van Gaal bukan tukang sulap yang bisa mengubah wajah United dalam sekejap. Meski ia punya prestasi hebat dengan membawa Ajax Amsterdam, Barcelona, Bayern Muenchen, dan AZ Alkmaar merebut gelar juara liga di Belanda, Spanyol, dan Jerman. Ia juga mempersembahkan satu trofi Liga Champions Eropa dan sekali finalis Liga Champions.
Van Gaal, kata mereka, tidak bisa berbuat banyak tanpa peran Wakil Ketua Eksekutif Manchester United Ed Woodward. Musim lalu, Woodward disebut-sebut bertanggung jawab atas pembelian sejumlah pemain United yang akhirnya sia-sia itu.
Woodward mesti menempel Van Gaal seperti lem agar strategi negosiasi transfer menghasilkan skuad yang hebat. Dibutuhkan kombinasi yang pas di dalam dan luar lapangan di antara dua tokoh ini untuk membangkitkan Manchester United.
GUARDIAN | IRISH INDEPENDENT | SKY SPORTS | HARI PRASETYO