Gaji Dibayar Separuh, Persewangi Batal Mogok

Reporter

Minggu, 24 Agustus 2014 15:20 WIB

Para pemain PSMS Medan versi PT Liga Indonesia, menggelar aksi damai di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, (17/6). Mereka menuntut penyelesaian tunggakan gaji mereka selama 10 bulan dan mereka akan tetap bertahan di PSSI hingga tuntutan mereka dipenuhi. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Banyuwangi - Para pemain Persewangi Banyuwangi, Jawa Timur, membatalkan niatnya untuk mogok bertanding melawan Persbul Buol, Sabtu sore kemarin, 23 Agustus 2014, di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Mereka batal mogok setelah manajemen membayar sekitar Rp 40 juta dari Rp 84.750.000 total gaji yang tertunggak tiga bulan kepada 18 pemain Persewangi. "Sudah dibayar separuh," kata Peter Lipede, pemain Persewangi asal Nigeria, seusai bertanding. (Baca: Gaji Telat, Pemian Persewangi Ancam Mogok)

Menurut Peter, meski baru dibayar separuh, timnya memutuskan tetap bermain demi nama baik Banyuwangi. Namun dia mengakui bahwa permainan Persewangi melawan Persbul kurang maksimal. Walhasil, Persewangi gagal memasukkan gol ke gawang lawan. "Kondisi internal membuat kami tak fokus bertanding," kata pemain belakang ini.

Persewangi hanya mampu bermain imbang untuk menahan Persbul yang mampu menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama. Memasuki babak kedua, giliran Persewangi mendominasi permainan. Tiga pemain Persewangi sempat menembakkan bola ke arah gawang Persbul pada menit ke-76, 82, dan 87. Namun kelihaian penjaga gawang Persbul, Isra Samad, membuat pertandingan berakhir seri.

Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi, mengakui telatnya pembayaran gaji menyebabkan pemain Persewangi tampil kurang baik. Hasil laga pamungkas grup 7 tersebut membuat Persewangi lolos ke babak 16 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014, dengan perolehan 23 poin. (Baca: Persebaya Vs Persepam Ditunda karena Sidang MK)

Pada Rabu, 20 Agustus 2014, sebanyak 18 pemain Persewangi menggelar konferensi pers. Mereka mengancam mogok dalam pertandingan melawan Persatuan Sepak Bola Buol (Persbul), Sabtu, 23 Agustus 2014. Ancaman itu disampaikan karena gaji mereka belum dibayar selama tiga bulan terakhir.

Total gaji yang tertunggak sejak Juni hingga Agustus berjumlah Rp 84,7 juta. Menurut Manajer Persewangi Hari Wijaya, Persewangi saat ini memang tidak punya cukup dana. Sebab, belum satu sponsor pun berminat mendanai klub ini. Penjualan tiket pertandingan juga tak cukup untuk membayar gaji pemain.

IKA NINGTYAS











TERPOPULER
Istri PM Malaysia Pulang Kampung ke Sumatera Barat
Jokowi Kalah Rapi Ketimbang Paspampres
Wibawa Golkar Turun Jika Gabung ke Jokowi
Tak Ada Pilpres Putaran Kedua, Ke Mana Duit Rp 3,9 Triliun?




Berita terkait

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

11 jam lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

1 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

3 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

6 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

12 hari lalu

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

Madura United mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pekan ke-32 Liga 1 berkat gol Riyatno Abiyoso dan Dalberto.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

14 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

15 hari lalu

Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

Marko Simic mencetak gol kemenangan saat Persija Jakarta menjamu Persis Solo pada pekan ke-31 Liga 1 pada Rabu, 17 April 2024.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

16 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya