Pesepak bola tim nasional Argentina Angel di Maria berjalan ke lapangan dalam sesi latihan di Vespesiano, Brasil, Kamis 10 Juli 2014. AP/Victor R. Caivano
Saat itu, Di Maria, yang masih berumur 21 tahun dan bermain di Benfica, dikaitkan kepindahannya dengan beberapa klub, seperti Manchester City, Chelsea, dan Liverpool. Yang paling ngotot adalah Manchester City, yang kala itu diarsiteki Mark Hughes. Di Maria diplot untuk menggantikan Robinho, yang ketika itu diincar Barcelona.
Hughes mendapat saingan yang tidak ringan. Chelsea dan Liverpool berani memasang penawaran hingga 36 juta pound sterling. Ternyata minat ketiga klub itu sama sekali tak membuatnya tergiur. (Baca: Belanja MU Hampir Tiga Kali Lipat Manchester City)
Malah, dia mengaku lebih tertarik bergabung dengan Manchester United. “Saat berusia 13-14 tahun, aku selalu bilang kepada ayah dan ibuku bahwa mimpiku adalah bermain di Manchester United," katanya ketika itu.
Padahal saat kecil dia biasa menonton pertandingan Arsenal, “Tapi MU yang membuatku takjub. Aku akan terus memimpikannya sampai saatnya mendapatkannya.”
Waktu itu Di Maria mengaku sangat terkesan akan penampilan Wayne Rooney dan pemain MU lainnya di televisi. “Saya sudah tak sabar untuk segera bermain di Old Trafford,” katanya. (Baca: Seri Lawan Sunderland, Van Gaal: MU Tak Kreatif)
Lima tahun berselang sejak wawancara itu, adakah pertanda sekarang Di Maria mewujudkan mimpinya?